Allahu Akbar! Indahnya Fenomena Gunung Arjuno-Welirang Bertopi Awan

Kamis, 05 Nov 2020 10:04 WIB
Reporter :
Moch Rois, Achmad Supriyadi
Welirang-Arjuno bertopi awan

jatimnow.com - Fenomena Gunung Arjuno-Welirang bertopi awan menjadi viral di media sosial (medsos) Facebook.

Salah satu akun yang memposting yakni Yem Bayem di grup Facebook News IM (Berita dan Info Lalu Lintas Mojokerto).

Akun tersebut memposting dua foto yang memperlihatkan dua gunung itu diselimuti awan diatasnya.

Baca juga: AATP Ditarget Rampung Desember, Pj Bupati Pasuruan Promosikan Amphiteater

"Gunung Arjuno Welirang...," keterangan postingan Akun Yem Bayem seperti dilihat jatimnow.com, Kamis (5/11/2020).

Dalam dua foto itu, nampak satu awan berada di atas Gunung Arjuno dan Gunung Welirang seperti topi dan satu awan lagi berbentuk seperti pusaran.

"Karena angin bersifat turbulen makanya awan bisa berbentuk seperti itu," tulis komentar akun Ryan Neztha.

Beberapa video dan foto juga tersebar di grup pesan berantai serta status WhatsApp (WA).

Baca juga: DPRD Jatim Minta Pemprov Awasi Ketat Cagar Biosfer TNBTS - Arjuno

"Ada beberapa foto yang dikirim ke grup WhatsApp oleh Rifky di grup WhatsApp relawan Welirang," kata seorang relawan Tim Welirang, Muhammad Mustofa.

\

Ia menambahkan, informasi yang diterima pengambilan foto sekitar pukul 04.49 Wib di wilayah Pacet dan warga banyak yang mengabadikan fenomena alam itu.

"Fenomena alam itu menjadi tontonan warga dan banyak yang ambil foto juga video. Ini semua adalah tanda kebesaran Allah SWT," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala UPT Tahura R Soerjo, Ahmad Wahyudi mengakui fenomena lentucal kerap kali terjadi di Puncak Gunung Arjuno.

Baca juga: Kebakaran Hutan Gunung Arjuno-Welirang hingga Bukit Teletubies Terkendali, Alhamdulillah...

Meskipun indah dipandang mata. Namun, ia menyarankan kepada para pendaki Gunung Arjuno jika mendapati fenomena itu untuk menunda perjalanan ke puncak gunung.

"Informasi yang kami terima jika fenomena itu terjadi di puncak gunung, cuaca di sana sedang angin kencang dan berpotensi badai. Jika fenomena itu terjadi di puncak, kami meminta para pendaki untuk menunggu cuaca cerah, baru kemudian perjalanan boleh dilanjutkan," terangnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler