jatimnow.com - Sekumpulan kera yang ada di Taman Wisata Mendit, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang juga merasakan dampak Pandemi Covid-19.
Dengan adanya pembatasan sosial, obyek wisata pemandian dan taman tersebut hanya buka pada Sabtu dan Minggu untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Sehingga kera-kera liar yang sudah dari dahulu kala berada Mendit kelaparan. Karena biasanya pengunjung ikut memberikan makanan, mulai buah-buahan, kacang dan lainnya.
Baca juga: Puluhan Monyet Taman Mendit Datangi Permukiman, Pertanda Apa?
Kondisi itu menggugah kepedulian masyarakat yang tergabung dalam Komunitas Peduli Malang (Asli Malang). Mereka membuat gerakan 'Suguh Wanara' atau memberi suguhan kepada kera. Mereka menggalang donasi untuk merealisasikan hal tersebut sebagai wujud 'Jumat Berbagi'.
Kegiatan yang sudah digelar selama satu bulan tiap hari Jumat itu selalu mendapat dukungan dari beberapa donatur dan volounter yang ikut menyisihkan rezekinya berbagi meski dalam masa sulit.
Baca juga: Kera Misterius Berkeliaran di Kabel Listrik, Warga Ponorogo Penasaran
Tampak beberapa bungkus buah pisang diberikan kepada kera yang sudah menunggu. Mereka langsung turun dari pohon untuk mengambil.
"Aksi ini merupakan wujud kepedulian kita sesama makhluk ciptaan-Nya untuk selalu peka dan peduli. Semoga lelah kita semua bisa menjadi berkah, karena kebahagiaan itu susah bila dicari, tapi mudah bila disyukuri," ungkap salah satu pengurus Tri Wahyuni di lokasi, Jumat (6/11/2020).
Harapannya acara ini bisa menggugah rasa kepedulian masyarakat serta pemerintah.
Baca juga: Kera Ekor Panjang Menyerang, Permukiman Ini Mencekam
"Terima kasih kepada donatur dan yang sudah mau menyisihkan rezekinya untuk didonasikan," tutupnya.