jatimnow.com - Komplotan bandit pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) di SPBU Nglongsor Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek dibongkar polisi. Tiga dari empat pelaku diamankan tiga polres.
Tiga pelaku itu bernama Reno Wawira (RW), Dion Feri Saputra (DFS), Taufik Sanjaya (TS) dan Agus (Ag). Keempatnya merupakan warga asal Provinsi Bengkulu.
Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring mengatakan, komplotan ini beraksi sekitar pukul 20.40 Wib pada 12 Oktober 2020. Mereka beraksi memakai dua motor berboncengan.
Baca juga: Video: Curi Motor, Menyamar Sebagai Driver Ojol
"Empat pelaku datang ke SPBU dengan modus mengisi bahan bakar dengan memakai dua motor. Tersangka DFS berboncengan dengan RW, sementara TS dan tersangka Ag," terang Doni, Senin (9/11/2020).
"Pelaku DFS dan RW pura-pura mengisi BBM. Saat itu DFS membuka jok motor, sementara RW mengambil kunci kotak penyimpanan uang yang ditaruh di atas kotak. RW mengambil uang Rp 42.204.700 lalu melarikan diri," jelas Doni.
Doni menambahkan, untuk tersangka TS dan AG yang juga berpura-pura hendak mengisi BBM di mesin lainnya menunggu temannya mengambil uang.
Baca juga: Komplotan Bandit di Surabaya Didor: Beraksi Pakai Jaket Ojol, Curi Motor 15 Kali
"Setelah melihat temannya yang menggunakan motor Satria warna putih berhasil mengambil uang dan melarikan diri, pelaku lainnya langsung tancap gas menyusul dari belakang dan bersama-sama melarikan diri," terangnya.
Menurut Doni, petugas SPBU yang menyadari ada pencurian kemudian berteriak rampok dan mencoba melakukan pengejaran terhadap pelaku, tetapi tidak berhasil.
Baca juga: 4 Bandit Satu Kampung Didor Usai Curi Motor di Sukolilo, Surabaya
"Para pelaku merupakan residivis pencurian kelompok dari Bengkulu yang biasa melakukan kejahatan antar kota di wilayah Jawa Timur. Pelaku terpaksa diberikan tindakan tegas terukur di bagian kaki karena mencoba melarikan serta menyerang petugas saat ditangkap," bebernya.
Ketiga pelaku sudah ditangkap yaitu RW diamankan di Polres Trenggalek, DFS diamankan di Polres Kediri dan TS di Polres Tulungagung.
"Kami masih memburu satu pelaku lagi yang masih buron," tandasnya.