jatimnow.com - Badan Pertanahan Nasional-Agraria dan Tata Ruang (BPN-ATR) Ponorogo menargetkan penerbitan sertifikat PTSL sebanyak 35.000 ribu bidang tanah di 26 desa pada Tahun 2020.
Kepala BPN-ATR Ponorogo, Arya Isman menyebut, dari target itu, pihaknya sudah menyerahkan 12.364 sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) selama periode Januari hingga November 2020.
"Sementara sisanya 22.636 sertifikat bidang tanah belum diserahkan lantaran masih menunggu proses pengesahan," terang Arya, Selasa (10/11/2029).
Baca juga: BPN Tuban Akan Terbitkan Serfitikat Tanah BBWS, Warga Dapat Hak Pakai
Menurut Arya, Pandemi Covid-19 saat ini berdampak pada proses PTSL di lapangan. Dalam proses penyuluhan dan pengukuran, pihaknya harus memastikan kondisi tempat pelaksanaan PTSL tidak dalam zona merah Covid-19.
"Kita harus sering-sering kordinasi dengan desa, sedang merebak atau tidak. Kita harus lari tapi ya lihat kondisi," jelasnya.
Baca juga: Wabup Jember Tegaskan Semua Aset Harus Tanah Bersertifikat
Arya menambahkan, terkait pengesahan dan penerbitan 22.636 sertifikat ditargetkan akan selesai pada Desember 2020.
Menurutnya, dari jumlah 22.636 yang diupayakan tuntas pada Desember 2020, hanya tinggal tanda tangan saja.
Baca juga: Kota Mojokerto Siap Layani Sertifikat Tanah Elektronik, Ini Harapan Mas Pj Ali
"Dan masih manual tanda tangannya. Tapi secara sistem kita sudah 100 persen," sebut dia.
Arya menyebut, nantinya proses penyerahan 22.636 sertifikat PTSL akan langsung diserahkan ke kelompok masyarakat (pokmas), sehingga tidak terjadi kerumunan masa di Kantor BPN.