jatimnow.com - Pria yang meledakan diri dengan mercon di Masjid Nurul Islam Desa/Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, diduga adalah aksi bunuh diri. Hal itu terungkap dari hasil penyelidikan yang dilakukan aparat kepolisian setempat.
Kapolsek Bangorejo, AKP Watiyo mengatakan, usai kejadian pihaknya langsung melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi termasuk pihak keluarga pelaku, yang juga korban dimintai keterangan. Diduga kuat, apa yang dilakukan Suud (60), merupakan aksi bunuh diri.
"Menurut keluarganya, korban mengidap penyakit asma dan tidak kunjung sembuh. Sudah lama sakitnya. Diduga kuat pelaku frustasi," ungkapnya, kepada Jatimnow.com, Sabtu (26/6/2018).
Baca juga: 5 Trending Topik Pekan Ini, Nomor 4 Jangan Coba-coba Bercanda Soal Ini!
Karena frustasi itu pula yang mendorong korban untuk bunuh diri dengan cara menyumpal mulutnya dengan mercon. Yang kemudian sumbu mercon disulutnya dengan korek api hingga petasannya meledak.
Baca juga: Ngeri! Pria di Banyuwangi Ini Tiba-Tiba Meledakkan Diri di Masjid
"Petasan dibeli sendiri oleh korban di toko dekat rumahnya. Petasan yang biasa dipakai mainan anak kecil itu, kayak kembang api," pungkasnya.
Baca juga: Puluhan Kilogram Bahan Peledak di Tulungagung Dimusnahkan
Sebelumnya, Suud (60) nekat meledakan diri di halaman Masjid Nurul Islam di Desa/Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, Sabtu (26/5/2018) pukul 03.30 WIB. Dia menyumpal mulutnya dengan mercon yang kemudian disulutnya sendiri hingga meledak.
Korban mengalami luka parah. Sebagian wajahnya hilang dan struktur rahang serta gigi habis tak bersisa. Korban ditemukan berdarah-darah dengan posisi telungkup di halaman masjid. Sempat dilarikan ke RSUD Genteng, namun nyawanya tak terselamatkan.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera memberikan bantahan terkait dengan posisi tempat kejadian perkara. Ia menyatakan, pria tersebut tidak meledakkan diri di masjid.
Baca juga: Paket Misterius Berbau Tak Sedap Gegerkan Warga Sidoarjo, Bom?
Dari hasil penyelidikan polisi, pria tersebut diketahui meledakkan diri menggunakan mercon di pinggir jalan depan masjid. "Jadi tidak di masjid. Tapi di pinggir jalan dekat masjid," jelasnya.
Reporter: Irul Hamdani
Editor: Erwin Yohanes