jatimnow.com - Aksi seorang pria membobol uang kotak amal di Musala Al Ikhsan Dusun Gading, Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto terekam CCTV. Pelaku tampak membawa benda mirip pistol.
Dalam rekaman CCTV, selain membawa benda mirip pistol, pelaku tampak memakai helm dan tas selempang. Pencurian terjadi sekitar pukul 21.30 Wib, Kamis (12/11/2020). Dalam aksinya, pelaku terlihat menembak kotak amal itu.
Ketua Takmir Musala Al Ikhsan, Khoirul mengatakan, pembobolan kotak amal itu baru diketahui saat jemaah hendak menunaikan Salat Subuh. Jemaah mendapati kaca kotak amal pecah, uang Rp 100 ribu amblas serta menemukan selongsong peluru.
Baca juga: Pencuri Kotak Amal di Kediri Tepergok dalam Kamar Mandi Musala, Selanjutnya Ini yang Terjadi
"Kotak amal ini sepertinya ditembak. Malingnya cuma mengambil uang saja karena kota amal ini kami rantai," ujar Khoirul, Selasa (17/11/2020).
Khoirul menambahkan, uang di dalam kotak amal biasanya diambil hampir setiap hari untuk dikumpulkan. Namun saat kejadian, takmir yang bertugas malam belum sempat mengambil uang tersebut.
Menurutnya, pencurian itu sudah kedua kali terjadi. Pertama pada dua tahun lalu dan kotak amal dibuang di sekitar Sungai Sadar.
Baca juga: Residivis Kasus Pencurian Tepergok Bobol Kotak Amal Masjid di Kediri
"Padahal kotak amalnya sudah dirantai dan diberi paving biar berat tapi tetap saja dibobol sama maling," terang Khoirul.
Sementara Kapolsek Pungging, AKP Suwiji membenarkan jika ada pencurian uang di dalam kotak amal Musala Al Ikhsan tersebut.
"Ini bukan pencurian kotak amal, tapi pencurian uang 100 ribu di dalam kotak amal dengan cara memecahkan kaca," jelas Suwiji.
Suwiji menyebut bahwa pihaknya sudah mendatangi lokasi, meski tidak ada laporan dari pihak takmir musala.
Baca juga: Dua Pria Terekam CCTV Bobol Kotak Amal Masjid di Kediri
"Untuk senjata belum bisa dipastikan senjata apa, mengingat tidak ada saksi yang mendengar suara letusan. Bisa jadi senjatanya senjata mainan. Kanit reskrim dan anggota kemarin sudah turun ke TKP, tetap kita lakukan lidik," pungkasnya.