jatimnow.com - Dari sejumlah berita yang disajikan jatimnow.com pada Sabtu (21/11/2020), tiga di antaranya menjadi berita pilihan pembaca.
Mulai dari berita berjudul 'Istri BHS Ajak Warga Sidoarjo Bergandengan Tangan, Kenapa?' hingga 'Hidup Sendiri, Perempuan ini Ditemukan Tinggal Tulang di Rumahnya'.
Istri BHS Ajak Warga Sidoarjo Bergandengan Tangan, Kenapa?
Baca juga: Tantang Duel Polisi, Top CEO Indonesia Awards 2024, Longsor Ngebel Ponorogo
Nama Bambang Haryo Soekartono (BHS) yang kini menjadi calon bupati Sidoarjo sudah tidak asing di telinga masyarakat Jawa Timur.
Namun, di belakang BHS tentunya ada sosok orang yang perannya tidak bisa diremehkan, ya, sang istri, Asrilia Kurniati.
Hampir setiap hari Lia sapaan akrab Asrilia Kurniati selalu all out mendampingi BHS. Mulai dari mengurus keluarga, rumah hingga kegiatan menyapa warga yang dilakukan calon orang nomor satu di Kabupaten Sidoarjo itu.
"Kalau sehari paling banyak tujuh, paling dikit tiga atau empat, udah," ucap Lia saat ditemui di kediamannya, Sabtu (21/11/2020).
Akankah Banteng Berdiri Tegar di Kandangnya?
Pilwali Surabaya 2020. Dua dasawarsa PDI Perjuangan berjaya di Surabaya yang menjadi kandang banteng.
Pilkada kali ini akankah banteng berdiri tegar di kandangnya?
Tulisan saya sebelumnya, celeng di kandang banteng, Eri yang direkom PDI Perjuangan bukan kader banteng.
Seburuk apapun kualitas kader, masa sich tidak ada yang lebih baik dari Eri?
Baca juga: 30 Kilogram Sabu, Debat Pilkada Sidoarjo, Aliansi Pemuda Gresik
Ketua Umum Megawati pasti ingin mengakomodir Tri Rismaharini yang menjagokan Eri, berharap ektabilitas Risma di Surabaya akan bisa memenangkan Eri.
Surabaya adalah kandang Banteng, dua dasawarsa PDI Perjuangan berkiprah di Surabaya, tak tergoyahkan!
Tampilnya Tri Rismaharini sebagai kader karbitan, diharap bisa memenangkan kontestasi.
Namun, pamor Risma tidak sehebat yang diduga banyak orang, buktinya?
Pilgub Jatim kemarin, pasangan Gus Ipul - Puti kalah telak di Surabaya.
Hidup Sendiri, Perempuan ini Ditemukan Tinggal Tulang di Rumahnya
Baca juga: Kisah Kereta Api Terakhir, Bawaslu Gresik, Minta Bantuan Bonek
Winarsih (60), warga Kelurahan Perum Sumbertaman Indah (STI), Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kabupaten Probolinggo ditemukan tewas di rumahnya, Sabtu (21/11/2020).
Jasad korban diketahui saat kerabatnya dari luar daerah datang untuk menjenguknya.
Ketua RT 01 RW 08, Perum STI, Tjuk Basuki mengatakan korban ditemukan oleh kerabatnya yang datang dari Kediri.
Keluarganya curiga karena selama pandemi ini, tidak ada kabar dari korban. Saat dihubungi, nomor handphone juga tidak bisa dikontak.
"Keluarganya minta bantuan warga dengan cara mendobrak pintu rumahnya. Saat itu korban ditemukan meninggal dengan posisi duduk di kursi ruang tamu dengan kondisi jasadnya mengering," katanya.