jatimnow.com - Beredar surat kontrak politik pelepasan surat ijo atau izin pemakaian tanah (IPT) di Surabaya yang ditandatangani Eri Cahyadi dan Armudji.
Menariknya, dalam surat itu tertera nama Eri Cahyadi dengan kedudukan sebagai wali kota Surabaya dan tertulis nama Armuji (bukan Armudji) sebagai wakil wali kota.
Padahal keduanya masih berstatus pasangan calon (paslon) dalam Pilwali Surabaya 2020. Wali Kota masih dijabat Tri Rismaharini. Aneh bukan?
Baca juga: Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji
Surat yang beredar itu tertanggal 18 November 2020 lengkap dengan tanda tangan Eri Cahyadi dan Armuji di atas materai Rp 6000.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak
Berikut isi lengkap surat kotrak politik tersebut:
KONTRAK POLITIK
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sebut Keterlibatan Risma Telah Terungkap dalam Sidang
Eri Cahyadi dan Armuji berjanji kepada warga Surabaya (a) kan:
"Melepas tanah Surat Ijo/Izin Pemakaian Tanah (IPT) yang digunakan sebagai hunian, fasilitas sosial, dan fasilitas umum, kepada masyarakat melalui negara sesuai dengan ketentuan PP No 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah. Kami menjamin masyarakat akan mendapatkan kepastian hukum akan kepemilikan tanahnya".