jatimnow.com - Sebuah motor Honda Beat dengan nopol N 2095 SK tersambar kereta api di perlintasan tanpa palang pintu Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, sekitar pukul 16.30 Wib, Minggu (22/11/2020).
Motor itu ditumpangi dua pelajar bernama Irma Cahyadi (17) dan Indah (16), keduanya warga Desa Ambulu, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Indah meninggal di lokasi, sedangkan Irma kritis dan masih dirawat di IGD RSUD dr Mohammad Saleh, Kota Probolinggo.
"Motor yang ditumpangi kedua pelajar itu tersambar Kereta Api Sri Tanjung Surabaya-Banyuwangi. Satu orang meninggal, satu lainnya luka berat," kata seorang Polsuska PT KAI Daop 9, Kapten Mohammad Halil.
Baca juga: Motor Tersambar Kereta Api di Mojokerto: Ibu Tewas, Anak Luka Parah
Halil meminta kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat menyeberang perlintasan kereta api, apalagi yang tanpa palang pintu.
"Jangan langsung menerobos. Berhenti sejenak dengan menengok kiri dan kanan, terutama di perlintasan yang tidak memiliki palang pintu," terangnya.
Baca juga: Motor Terseret Kereta Api 500 Meter di Sidoarjo, Pemotor asal Surabaya Tewas
Jenazah korban dievakuasi oleh Unit Laka Satlantas Polres Probolinggo. Kasusnya juga masih dalam penanganan mereka.