jatimnow.com - Berita aneh! Eri-Armuji sudah klaim jadi wali kota dan wakil wali kota menjadi pilihan pembaca pertama pada Minggu (22/11/2020).
Selanjutnya kakak Whisnu Sakti bongkar dugaan skenario Risma kuasai PDIP dan foto protes penutupan Jalan Sedap Malam Surabaya.
Redaksi merangkum ketiga berita itu:
Baca juga: 5 Berita Trending Pekan Ini: Nomor 2 Jomblo Dilarang Iri
Aneh! Eri-Armuji Sudah Klaim Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota?
Beredar surat kontrak politik pelepasan surat ijo atau izin pemakaian tanah (IPT) di Surabaya yang ditandatangani Eri Cahyadi dan Armudji.
Menariknya, dalam surat itu tertera nama Eri Cahyadi dengan kedudukan sebagai wali kota Surabaya dan tertulis nama Armuji (bukan Armudji) sebagai wakil wali kota.
Padahal keduanya masih berstatus pasangan calon (paslon) dalam Pilwali Surabaya 2020. Wali Kota masih dijabat Tri Rismaharini. Aneh bukan?
Kakak Whisnu Sakti Bongkar Dugaan Skenario Risma Kuasai PDIP
Baca juga: 5 Berita Trending Pekan Ini: Nomor 3 Jangan Ditiru Maszeeh!
Kekuatan politik Tri Rismaharini (Risma) disebut sudah dipersiapkan sejak jauh hari. Dugaan ini dibeberkan putra pertama mantan Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) almarhum Ir Soetjipto (Pak Tjip), Jagad Hariseno.
Menurut Seno, tidak menutup kemungkinan Risma sudah membangun kekuatan politik sejak saat ini dengan target suksesi kepemimpinan pada Kongres PDIP 2024 mendatang.
Menurut kakak kandung Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana ini, Kongres PDIP 2024 merupakan titik penting dalam sejarah partai.
"Ada kemungkinan suksesi kepemimpinan Ibu Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum partai (PDIP)," jelas Seno dalam sebuah audio yang diterima dan dilihat jatimnow.com, Minggu (22/11/2020).
Baca juga: Pilihan Pembaca: Mata Air Abadi, Onar Perguruan Silat, Kebakaran Toko Tekstil
Foto: Protes Penutupan Jalan Sedap Malam Surabaya
Penghuni rumah di Jalan Sedap Malam hingga kaum difabel serta masyarakat umum meminta Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) membuka barrier penutup jalan itu, Minggu (22/11/2020),
Salah satu yang meminta Jalan Sedap Malam dibuka yaitu Imam Sunardi, pemilik sekaligus penghuni rumah nomor 2 di jalan ini, yang rumahnya berdampingan dengan rumah dinas Wali Kota Risma.