jatimnow.com - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Mojokerto mendirikan check point di jalur wisata Pacet menuju Cangar, Kota Batu guna mencegah kecelakaan lalu lintas.
Check point itu mulai dari melayani kesehatan pengemudi secara gratis dan mengecek kelayakan kendaraan yang dipakai saat melewati jalur ekstrem dengan tanjakan, turunan curam dan tikungan tajam.
Turunan AMD Sendi sering terjadi kecelakaan yang melibatkan sepeda motor ataupun mobil sehingga mengakibatkan korban luka hingga tewas.
Baca juga: Polisi Sebut Habib Umar Assegaf dan Satpol PP Sudah Saling Memaafkan
Polisi serta berbagai relawan sudah lama berusaha mencegah kecelakaan di jalan nasional penghubung Kota Batu dan Kabupaten Mojokerto.
Dengan memasang imbauan kepada pengendara agar memakai gigi perseneling 1 saat turun, membuat 2 jalur penyelamat dan membuat benteng yang terbuat dari sekam padi agar pengendara yang mengalami rem blong tidak jatuh ke jurang.
Baca juga: Pantau Check Point Jelang Perpanjangan PSBB, Ini Kata Kapolres Gresik
Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengatakan, check point ini menggandeng para relawan, petugas Dinas Perhubungan (Dishub), salah satu delaer mobil dan masyarakat Desa Sendi.
"Beberapa laka lantas diakibatkan kelalaian pengemudi, contohnya tidak ada pengecekan rem dan kondisi kesehatan. Sehingga check point ini dilakukan untuk mengecek kelayakan kendaraan bermotor roda 4 dan roda 2 dan pemeriksaan kesehatan pengemudi," kata Dony, Minggu (22/11/2020).
Mantan Kapolres Pasuruan Kota ini berharap, dengan adanya check point ini bisa mengurangi bahkan mencegah laka lantas dengan pengecekan pengendara dan kelayakan kendaraan terutama bagian pengereman.
Baca juga: 5 TKI dari Hongkong hingga Taiwan Diamankan di Tol Gunungsari Surabaya
"Harapannya nihil kecelakaan di jalur Pacet ini. Kami juga memberikan edukasi dan penekanan kepada masyarakat untuk pentingnya protokol kesehatan agar nantinya tidak ada yang bersifat berkerumun, tidak ada yang memakai masker. Wajib memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan hindari kerumunan," pungkasnya.