jatimnow.com - Berita seorang petugas PMK Surabaya dipecat karena dukung MA-Mujiaman menjadi pilihan pembaca pertama pada Selasa (24/11/2020).
Selanjutnya wakil wali kota Probolinggo terkonfirmasi Covid-19 dan seorang duda asal Pasuruan ditemukan tewas membusuk di rumahnya menempati nomor dua dan tiga.
Redaksi merangkum ketiga berita itu:
Baca juga: 5 Berita Trending Pekan Ini: Nomor 2 Jomblo Dilarang Iri
Terlalu! Hanya Karena Dukung MA-Mujiaman, Petugas PMK Dipecat
Dua pegawai outsourcing Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya mengaku dipecat dan diberi surat peringatan (SP) lantaran mengikuti kegiatan sapa warga yang dihadiri Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU).
Pegawai outsourcing yang mengaku dipecat itu bernama Fahrul Suganda. Pasukan Pemadam Kebakaran Pos Keputih itu mendapatkan surat nomor 880/4931/436.7.6/2020, yang berisi pemberhentian atau pemecatan karena dinilai merugikan Dinas PMK lantaran mendukung paslon nomor 02.
Wakil Wali Kota Probolinggo Terkonfirmasi Covid-19
Baca juga: 5 Berita Trending Pekan Ini: Nomor 3 Jangan Ditiru Maszeeh!
Wakil Wali Kota Probolinggo, Muhammad Saufis Subri dikabarkan terkonfirmasi Covid-19 dan saat ini tengah dirawat di RSU dr Soetomo Surabaya.
Kabar itu disampaikan oleh Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin, Selasa (24/11/2020).
Seorang Duda asal Pasuruan Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Kamar
Baca juga: Pilihan Pembaca: Mata Air Abadi, Onar Perguruan Silat, Kebakaran Toko Tekstil
Masyarakat Dusun Kebon sawah, Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan gempar mengetahui salah satu warganya, Budi Setiawan (51), ditemukan tewas membusuk di dalam rumahnya, Selasa (24/11/2020).
Tim medis dan polisi mengevakuasi jasad korban yang hidup sendiri itu dengan menerapkan protokol kesehatan untuk dibawa ke RSUD R Soedarsono, Kota Pasuruan.
"Jasad korban ditemukan tergeletak hingga membusuk di dalam kamar tidurnya," jelas Kapolsek Kraton Polres Pasuruan Kota, AKP Teguh Taviarno.