jatimnow.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo melakukan penyortiran terhadap surat suara Pilkada Ponorogo 2020 yang telah tiba di gudang logistik sejak Selasa (24/11) malam.
"Surat suara yang datang berjumlah 781 ribu lembar," kata Ketua KPU Ponorogo, Munajat, Kamis (26/11/2020).
Jumlah itu sesuai dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Ponorogo yang terdata ada 759.045 pemilih.
Baca juga: Serahkan Diri, Terpidana Kampanye Hitam Pilkada Ponorogo Ditahan di Rutan
Dari data itu kemudian ditambah 2,5 persen serta 2 ribu lembar surat suara untuk cadangan pemungutan suara ulang.
KPU Ponorogo melibatkan 100 orang tenaga kontrak dalam proses sortir, lipat, dan packing surat suara sebelum didistribusikan.
"Target kami tidak lama, tiga hari rampung. Baik itu sortir, lipat dan packing," ujar Munajat.
Baca juga: Unggul Quick Count, Pendukung di Ngawi dan Ponorogo Cukur Gundul
Ia menjelaskan, jika di dalam penyortiran tersebut ditemukan surat suara yang gambar atau warnanya tidak sesuai maka tidak akan dikirimkan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
"Terlebih jika cacat. Pasti tidak akan kami kirimkan. Kami juga pastikan, yang sampai ke PPK sesuai jumlah yang ada," lanjutnya.
Munajat juga menyebut surat suara akan didistribusikan 2-3 hari sebelum pencoblosan atau pada tanggal 6-7 Desember 2020.
Baca juga: Soal Perolehan Suara, Timses Ipong-Bambang Tunggu Hasil Akhir KPU
"Tanggal 30 November kemarin, semua logistik sudah terpenuhi termasuk sampul, formulir, baju hazmat, dan thermogun (alat pengecek suhu)," pungkasnya.