Pandemi Covid-19

Banyuwangi Galakkan Sertifikat Kompetensi Prokes Bagi Pelaku Wisata

Sabtu, 05 Des 2020 17:54 WIB
Reporter :
Rony Subhan

jatimnow.com - Pemkab Banyuwangi terus melakukan standarisasi terhadap kebiasaan baru di sektor pariwisata dengan melakukan sertifikasi terhadap pelaku wisata daerah di masa Pandemi Covid-19.

Setelah dilakukan sertifikasi protokol kesehatan pada pemandu wisata, kini giliran pengemudi (sopir) kendaraan wisata dilakukan standardisasi.

Sebanyak 400 pelaku wisata mendapatkan sertifikat protokol kesehatan dari Bupati Abdullah Azwar Anas. Serifikat tersebut diserahkan Anas kepada ratusan pemandu wisata dan driver yang telah lulus uji kompetensi.

Baca juga: 5 Fakta Bocah 7 Tahun di Banyuwangi Ditemukan Tewas, Diduga Diperkosa

"Selamat kepada kawan-kawan pemandu wisata dan driver yang telah lolos sertifikasi standar pelayanan wisata sesuai protokol Covid. Di masa pandemi ini protokol kesehatan telah menjadi standar baru yang wajib kita semua patuhi, terlebih di dunia pariwisata yang memberikan jasa dan pelayanan," ujar Bupati Anas dalam siaran pers yang diterima redaksi, Sabtu (5/12/2020).

Secara simbolis, Anas menyerahkan tanda lolos sertifikasi berupa Kartu Tanda Pengenal Pramuwisata (KTPP) dan Kartu Tanda Pengenal Pengemudi Pariwisata (KTPPP) serta penyematan pin.

Sebelumnya mereka telah mengikuti uji kompetensi berupa pengetahuan tentang protokol kesehatan hingga standar pelayanan wisata di masa pandemi.

Anas melanjutkan, bisnis pariwisata merupakan bisnis kepercayaan. Dimana wisatawan hanya akan berkunjung ke tempat yang tidak sekedar menarik untuk kunjungi tapi juga ada jaminan keamanan dan kenyamanan.

"Untuk itulah pemkab secara berkesinambungan melakukan sertifikasi ke semua sektor wisata, baik destinasinya, pelakunya hingga sektor akomodasinya untuk menumbuhkan kepercayaan wisatawan bahwa di Banyuwangi berupaya semaksimal untuk untuk memberikan jaminan keamanan dan kesehatan bagi setiap orang yang berkunjung kedaerah kita tercinta," urai Anas.

Untuk terus menumbuhkan kepercayaan wisatawan agar tetap datang ke daerah baik saat ini maupun pasca pandemi nantinya, Anas pun mengajak para pelaku wisata untuk terus mempromosikan segenap potensi Banyuwangi serta capaian positif daerah.

Baca juga: 3.840 Warga Banyuwangi Operasi Katarak Gratis

"Terus kabarkan semua hal positif tentang Banyuwangi, karena inilah yang menjadi modal kita selama kurang lebih sembilan tahun terakhir untuk mendorong bangkitnya pariwisata daerah. Memang saat ini merupakan masa yang sulit bagi dunia wisata, namun selama kita semua peduli dan mau bergerak untuk pariwisata daerah maka insayalllah dunia pariwisata kita akan segera pulih bahkan semakin maju dan berkembang," tutur Anas.

\

"Sambil kita semua berdoa agar vaksin Covid 19 bisa segera ditemukan dan pandemi ini segera berakhir," tambah Anas.

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata MY. Bramuda mengatakan pihaknya terus melakukan sertifikasi kepada pelaku wisata daerah. Kali ini, ada 400 pemandu wisata dan driver yang lulus uji kompetensi.

"Sebelum uji kompetensi terlebih dahulu kami berikan pelatihan protokol kesehatan kepada para peserta di Kantor Dinas Pariwisata selama beberapa hari," ujarnya.

Ditambahkan dia, uji kompetensi sendiri dilakukan sangat ketat terutama untuk protokol kesehatan. Pelatihan melibatkan ahli dari Dinas Kesehatan, praktisi pariwisata, asesor pariwisata, serta akademisi pariwisata.

Baca juga: Banyuwangi Batik Festival 2024 Angkat Motif Jenon, Ini Maknanya

"Ada tim dari Dinas Kesehatan yang menerangkan bagaimana seharusnya berinteraksi dengan wisatawan agar tercipta wisata aman, bersih, dan sehat. Mereka perlu tahu dan harus menerapkannya," ujar Bramuda.

Selain mendapatkan pin, para peserta lolos sertifikasi juga mendapatkan Kartu Tanda Pengenal Pramuwisata dan Kartu Tanda Pengenal Pengemudi Pariwisata yang telah dilengkapi dengan barcode.

"Wisatawan bisa mengecek apakah tour guidenya benar-benar telah mengikuti uji kompetensi cukup dengan menscan barcode tersebut dengan telepon seluler. Hasil scan itu akan menunjukkan data diri beserta poto tour guide yang bersangkutan, jadi juga bisa sekaligus di cek apakah itu asli kartu pengenal yang bersangkutan atau bukan," pungkas Bramuda.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Banyuwangi

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler