jatimnow.com - Berita pikap tergelincir di Tol Gempol-Pasuruan mengakibatkan 1 orang tewas dan 2 terluka menjadi pilihan pembaca pertama pada Rabu (9/12/2020).
Kemudian dua orang tewas dalam peristiwa mobil angkutan umum terjun ke sungai di Malang serta pebalap sepeda yang tak digaji dan didepak Armudji.
Redaksi merangkum ketiga berita itu:
Baca juga: Lomba Hias Telur, Malam Vigili Paskah, Ngaku jadi Korban Begal
Pikap Tergelincir di Tol Gempol-Pasuruan, 1 Orang Tewas dan 2 Terluka
Sebuah mobil pikap bernopol H 1738 US mengalami kecelakaan tunggal di Tol Gempol-Pasuruan, Kelurahan Purworejo, Kota Pasuruan, sekitar pukul 06.15 Wib, Rabu (9/12/2020). Satu orang tewas, dua lainnya luka berat.
Data yang didapat jatimnow.com, korban tewas adalah salah satu penumpang pikap bernama Ahmad Riski (25), warga Taman, Sidoarjo. Sedangkan dua korban luka berat yaitu pengemudi bernama Dedy Kurniawan (33), warga Sawahan, Surabaya dan Naufal Abimanyu (17), warga Pasegan Kulon, Ngawi.
Baca juga: Alasan Megawati, Gangguan Distribusi Air, Diamankan saat Mudik
Mobil Angkutan Umum Terjun ke Sungai di Malang, Dua Orang Tewas
Diduga hilang kendali, mobil angkutan umum jurusan Batu-Landungsari terjun ke sungai Dusun Lebaksari, Desa Ngroto, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Dua orang tewas di lokasi kejadian.
Mobil angkutan umum berjenis Carry dengan nopol N 1091 UK itu mengalami kecelakaan tunggal sekitar pukul 22.00 Wib, Selasa (8/12/2020).
Baca juga: Arisan Bodong, Beasiswa Pemkab Sidoarjo, HUT Sekti Jember
Cetak Atlet Berprestasi, Pebalap Sepeda Tak Digaji, Didepak Armudji
Tarwi, mantan atlet balap sepeda nasional dari Surabaya yang puluhan kali meraih prestasi di dalam negeri maupun ajang internasional, didapuk sebagai pelatih klub Gilaas pimpinan Armudji.
Di saat klub yang dilatihnya itu mencetak anak-anak Surabaya menjadi atlet balap sepeda berprestasi, Tarwi malah didepak dari kursi kepelatihan dan tidak diberikan uang gaji maupun tunjungan prestasi oleh owner klub Gilaas, Armudji.