jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali menorehkan prestasi di penghujung tahun 2020 ini.
Kali ini, Banyuwangi meraih penghargaan sebagai Pemerintah Kabupaten Peduli Penyiaran yang diselenggarakan oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jatim dan diumumkan pada momen Anugerah Penyiaran di Surabaya. Acara itu dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Bupati Abdullah Azwar Anas menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas penghargaan bidang penyiaran yang diterima oleh Banyuwangi.
Baca juga: 5 Fakta Bocah 7 Tahun di Banyuwangi Ditemukan Tewas, Diduga Diperkosa
Selama ini pihaknya terus berupaya memajukan lembaga penyiaran setempat. Sekaligus juga membangun relasi dan sinergi yang positif dengan media dan lembaga penyiaran lain untuk mendukung program pembangunan.
"Penghargaan ini akan menjadi penyemangat bagi daerah untuk terus menjadikan lembaga penyiaran sebagai media utama dalam penyebaran informasi kepada masyarakat. Sekaligus sebagai upaya untuk membangun narasi positif di kalangan warga pula. Terima kasih KPID Jatim dan Ibu Gubernur," ujar Anas dalam siaran pers yang diterima redaksi, Rabu (16/12/2020).
Penghargaan Kabupaten Peduli Penyiaran ini diberikan secara khusus oleh KPID kepada daerah yang dinilai memiliki komitmen tinggi dalam pengembangan penyiaran di daerah.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Banyuwangi, Budi Santoso menjelaskan bahwa kategori penghargaan ini merupakan pertama kali diberikan oleh KPID.
"KPID menilai Banyuwangi memiliki komitmen tinggi untuk mengembangkan lembaga penyiaran dengan berbagai indikator yang menjadi acuan komisi penyiaran tersebut," kata Budi.
Baca juga: 3.840 Warga Banyuwangi Operasi Katarak Gratis
Lebih lanjut Budi menjelaskan bahwa media massa dan lembaga penyiaran lokal selama ini menjadi wadah yang efektif untuk mensosialisasikan dan meningkatkan partisipasi warga dalam proses membangun daerah.
Terlebih lagi penyiaran radio lokal dan swasta memiliki jangkauan hingga ke pelosok desa yang efektif membantu pemkab dalam menyebarkan program daerah.
"Banyak radio lokal swasta yang tersebar di Banyuwangi ikut berpartisipasi mengabarkan program-program daerah. Maka penghargaan ini juga layak kami tujukan kepada semua lembaga penyiaran yang ada di Banyuwangi," ujar Budi.
Ditambahkan dia, pemkab terus mendukung pengembangan Lembaga penyiaran di daerah baik Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) maupun Lembaga Penyiaran Swasta (LPS).
Baca juga: Banyuwangi Batik Festival 2024 Angkat Motif Jenon, Ini Maknanya
Termasuk LPPL Radio Blambangan FM yang dikelola Dinas Kominfo dan Persandian yang dalam penghargaan ini masuk tiga besar terbaik Kategori Program Unggulan LPPL Daerah.
"Kami terus mendorong perbaikan kualitas penyiaran di LPPL daerah baik melalui dukungan infrastruktur maupun kualitas penyiaran. Demikian juga dengan LPS kami dorong untuk terus berkembang untuk memberikan siaran terbaik bagi warga," pungkasnya.