Bisnis Aquascape di Kota Batu Berkembang di Tengah Pandemi Covid-19

Sabtu, 19 Des 2020 17:29 WIB
Reporter :
Achmad Titan

jatimnow.com - Bisnis dekorasi aquarium atau aquascape di Kota Batu semakin banyak peminatnya di tengah Pandemi Covid-19 dan membuat para pengrajin kini mengalami kenaikan omzet hingga 100 persen.

Salah satu pengrajin dari One Fish Aquatic, Ardian Prima Widenda menjelaskan untuk jenisnya sendiri, aquascape banyak variannya.

Diantaranya ada jenis bonsai, jungle, brazilian style, diorama, iwagumi, dan discus tank. Harga dari Aquascape pun bervariatif dimulai dari harga Rp 750 ribu dengan ukuran 30 sentimeter hingga ratusan juta rupiah.

Baca juga: KWB Super Adventure 7 di Kota Batu Diikuti 3.000 Riders

"Harga dari aquascape tergantung ukuran, model, dan komposisi dari tank itu sendiri. Selain kesibukan di rumah, meningkatnya penghobi aquascape karena banyak artis Indonesia yang menggunggah video koleksinya melalui YouTube dan banyaknya gelaran kontes aquascape secara kontinyu," jelasnya, Sabtu (19/12/2020).

Pria yang juga menjadi anggota Komunitas Batu Aquatic (Batic) itu melanjutkan kini banyak masyarakat yang mulai mencoba merangkai aquascape sendiri di rumah.

Baca juga: Pj Wali Kota Batu Puji Atlet Disabilitas Berprestasi di Peparnas XII 2024

"Rata-rata yang mereka beli yaitu aquarium, tanaman air, ikan, filter air, Co2, lampu, pupuk cair, dan sebagainya untuk mencipatakan ekosistem dalam aquarium tersebut," paparnya.

\

Ia juga membagikan tips bagi penghobi pemula yaitu harus berani melalui beberapa tahapan proses dan mengikuti prosedur sebelum aquacape bisa dinikmati. Menurutnya, yang paling penting yaitu membuat tema yang diinginkan.

"Prosesnya lumayan lama untuk menciptakan ekosistem minimal 1 bulan. Rata-rata aquascape bisa jadi dan bisa dinikmati dengan enak sekitar 3-4 bulan," paparnya.

Baca juga: Usai Tinjau SDN 02 Songggokerto, Pj Wali Kota Batu Perintahkan Perbaikan Segera

Dan jika sudah jadi aquascape, para penghobi juga harus melakukan perawatan karena bila dibiarkan maka akan rusak.

"Nanti tanaman airnya rontok dan muncul alga atau lumut yang menganggu tampilan sehingga tidak enak untuk dipandang," tandasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Kota Batu

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler