jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo membatasi jumlah kunjungan wisatawan jelang pergantian tahun guna mengurangi lonjakan penyebaran Covid-19.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo, Agus Sugiarto mengatakan pembatasan kunjungan wisatawan salah satunya di Telaga Ngebel.
Biasanya lokasi wisata itu dikunjungi 10 ribu wisatawan, namun karena masih dalam suasana Pandemi Covid-19 maka dibatasi hanya 6 ribu pengunjung.
Baca juga: Pemkab Ponorogo Siapkan Struktur Baru, 3 OPD Diprediksi Pecah
"Ada beberapa langkah kami persiapkan agar wisatawan juga aman," katanya, Sabtu (26/12/2020).
Mulai dari langkah penerapan protokol kesehatan (prokes) harus sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Covid-19.
Baca juga: Apel HSN 2024 di Ponorogo, Pjs Bupati Ajak Santri Berperan Bangun Negeri
"Jika wisatawan membeludak maka harus dilakukan buka tutup serta tetap 3M yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker. Itu wajib di tengah pandemi," ujar dia.
Pihak Disbudparpora juga melarang digelarnya event di destinasi wisata. Karena jika ada event, dikhawatirkan dapat mengundang kerumunan dan melanggar physical distancing.
Baca juga: Atlet Ponorogo Berprestasi di PON XXI, Pemkab Beri Bonus Rp49 Juta
Dengan penerapan itu, seluruh destinasi wisata baik desa wisata di Ponorogo sesuai dengan kebijakan Pemkab tetap dibuka. Jika ada wisatawan dari luar kota, pihaknya tidak mewajibkan rapid test.
"Untuk pengunjung dari luar sementara tidak ada aturan untuk rapid test, namun harapannya pengunjung yang datang hanya dari lokal Ponorogo saja," tukas Agus.