jatimnow.com - Menjelang lebaran, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Blitar bersama dengan Satgas Pangan Polres Blitar Kota melakukan inspeksi mendadak di sejumlah pasar tradisional. Kali ini, tim mengunjungi sejumlah pedagang yang ada di pasar Srengat, Rabu (30/5/2018).
Dari hasil pantauan dilapangan menyebutkan, kenaikan harga bahan pokok secara signifikan tidak terjadi meski perayaan hari raya Idul Fitri sudah semakin dekat.
"Harga daging ayam sekilonya 32 ribu rupiah. Ndak ada peningkatan kenaikan yang langsung gitu nggak ada. Naik paling dua ribu sampai tiga ribu (rupiah). Segitu masih wajar," terang Salah satu pedagang Muaimah di sambil menunggu pembeli, Rabu (30/05/2018).
Baca juga: Berantas Judi Online, Kapolres Lamongan Sidak Ponsel Anggota
Ungkapan senada juga diungkapkan oleh Sukesi, pedagang kebutuhan pangan komoditas pertanian itu menyebutkan, harga bawang merah saat ini Rp 23 ribu rupiah perkilogram sementara bawang putih harganya Rp 15 ribu.
Hal yang sama juga terjadi pada cabe rawit. Harga cabe rawit kini berkisar antara Rp 14 ribu hingga Rp 16 ribu rupiah per satu kilogram. Sedangkan cabe besar berkisar antara Rp 20 ribu hingga Rp 22 ribu rupiah per satu kilogram.
"Rata-rata segitu mas. Naik turunnya paling nggak sampai diatas lima ribu rupiah sekilonya," terang dia.
Baca juga: Komisi A DPRD Sidak Rehab Alun-alun Jember, Ini Temuannya
Meski stabil, pantauan harga pangan dan kebutuhan pokok akan terus dipantau oleh petugas.
Satgas Pangan Polres Blitar Kota mengingatkan para pedagang maupun para tengkulak untuk tak main-main dengan harga barang.
"Kita belum temukan harga yang melonjak, tapi akan kami tindak tegas kalau memang terbukti ada yang main (harga) akan kami sidik," ungkap Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Heri Sugiono.
Baca juga: Photo Talk: Pj Wali Kota Mojokerto Sidak Ponsel ASN, Ada Temuan?
Tim TPID Kabupaten Blitar yang terdiri dari Bupati, Forkompinda dan instansi terkait kemudian bergeser setelah melakukan pantauan di lapangan.
Reporter: CF Glorian
Editor: Arif Ardianto