Pemkab Banyuwangi Gelar Doa Bersama Ustad Yusuf Mansur

Sabtu, 02 Jan 2021 09:53 WIB
Reporter :
Rony Subhan

jatimnow.com - Malam pergantian tahun baru 2021, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar doa bersama refleksi akhir tahun.

Tidak seperti tahun sebelumnya yang digelar secara meriah dan dipenuhi ribuan masyarakat di alun-alun kota, refleksi tahun ini digelar sederhana di Masjid Babussalam Kantor Bupati Banyuwangi, Kamis (31/12) malam.

Pada doa bersama dan tausyiah malam tahun baru tersebut, dihadirkan Kiai Thoha Muntoha dari Glenmore, Banyuwangi dan dai kondang Ustaz Yusuf Mansur.

Baca juga: 5 Fakta Bocah 7 Tahun di Banyuwangi Ditemukan Tewas, Diduga Diperkosa

Meski tidak mendatangkan massa, namun masyarakat Banyuwangi dapat mengikutinya secara virtual melalui YouTube untuk mengisi acara pergantian tahun. Selain itu seluruh pondok pesantren Se-Banyuwangi juga ikut doa bersama dan refleksi akhir tahun melalui aplikasi zoom.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan kegiatan ini diselenggarakan secara virtual agar tidak ada kerumunan di malam pergantian tahun di Kabupaten Banyuwangi.

"Sungguh ini pengalaman yang luar biasa. Pandemi ini mengingatkan kita semua bahwa kita harus banyak berinstropeksi diri atas ujian yang kita hadapi saat ini. Pun mwnyusukuri nikmat yang telah Allah berikan kepada kita di tengah situasi yang tidak menentu ini," ungkapnya dalam siaran pers yang diterima redaksi, Sabtu (2/1/2021).

Anas menjelaskan dalam rangka pergantian tahun kali ini digelar sederhana diawali dengan khataman Al-Quran, salawat, dan doa bersama.

Baca juga: 3.840 Warga Banyuwangi Operasi Katarak Gratis

"Biasanya kita gelar di alun-alun sambil ditutup kembang api, namun kali ini digelar secara prihatin," katanya.

\

Anas berharap Kabupaten Banyuwangi dapat segera bangkit dari cobaan yang diakibatkan Virus Corona di tahun 2021.

"Mudah-mudahan, program dari Presiden Jokowi untuk vaksinasi covid ini bisa berjalan lancar di Indonesia, dan kita semua diberikan kesehatan. Ada hikmah yang besar dibalik ini semua," pungkasnya.

Dalam tausyiahnya, Yusuf Mansyur membagi pengalamannya saat sempat terpapar positif corona.

Baca juga: Banyuwangi Batik Festival 2024 Angkat Motif Jenon, Ini Maknanya

"Saat saya sakit, menggerakan kaki saja sudah ngos-ngosan. Walaupun disekat jendela ngelihat istri dan anak saja sudah bahagia," akunya.

Maka dari itu menurutnya di masa pandemi, refleksi akhir tahun harus dipenuhi dengan rasa syukur dan tidak bersusah hati. Sebab menurutnya banyak orang yang tidak dapat berkumpul keluarga karena Virus Corona.

"Di refleksi akhir tahun ini jangan melihat yang besar-besar, tidak punya mobil, rumah. Tetapi lebih ke rasa bersyukur, bisa kumpul keluarga sekarang harganya mahal. Ayo kita tetap optimis menatap masa depan," katanya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Banyuwangi

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler