jatimnow.com - Tiga orang dalam satu keluarga yang berasal dari Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo meninggal dunia karena terkonfirmasi Virus Covid-19.
Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni mengatakan ketiganya yang meninggal adalah anak perempuan yang berprofesi sebagai bidan, kemudian disusul ibunya dan sehari kemudian bapaknya yang berusia 76 tahun.
Diketahui, bidan yang berusia 42 tahun itu bertugas di Puskesmas Nailan, Slahung.
Baca juga: Laskar Kamil, Bantahan Ketua KPU Sidoarjo, Dana BOS SMK 2 PGRI Ponorogo
"Berawal dari mengeluh demam, batuk, sesak nafas dan gambaran rontgent pneumoni bilateral," kata Bupati Ipong, Sabtu (2/1/2021).
Ia menyebut, sebelumnya bidan itu dirawat di ICU RSU Muhammadiyah dan hanya bertahan selama 3 hari. Disusul kemudian ibunya yang berusia 64 tahun dengan keluhan yang sama.
"Perawatannya berselang satu hari tetapi meninggal dunianya bersamaan. Setelah dirawat kurang lebih 2 hari RSU Muhammadiyah, ibu itu kemudian dinyatakan meninggal dunia," ujar dia.
Baca juga: Tanah Longsor Tutup Akses Jalan Madiun ke Telaga Ngebel Ponorogo
"Sehingga dalam keluarga tersebut terdapat 3 orang yang meninggal karena Covid-19," tambahnya.
Ipong berharap agar masyarakat Ponorogo lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Saat ini, status Bumi Reog masih zona oranye. Saya harap jangan lengah agar tidak kembali jatuh pada zona merah," tandasnya.
Baca juga: Ponorogo Diguyur Hujan Deras, Pohon Beringin Tumbang
Untuk data Covid-19 di Ponorogo, total ada 1.253 terkonfirmasi positif, 1.016 pasien sembuh, meninggal 53 orang dan isolasi di rumah sakit atau mandiri ada 184 orang.