jatimnow.com -Pegawai Negeri Sipil (PNS) di sejumlah daerah, Jawa Timur harus bersabar. Gaji yang seharusnya diterima tanggal 1 setiap bulannya. Namun, kali ini molor.
Penerimaan gaji memang tidak sama. Misalnya Ponorogo, para PNS menerima gaji pada tanggal 4 Januari 2021.
"Memang baru cair pada tanggal 4," ujar Kasie Humas Dinas Kominfo dan Statistik Ponorogo, Alim Nor Faizin, Sabtu (9/1/2021).
Baca juga: Pj Gubernur Jatim Adhy Optimistis Regulasi Baru jadi Solusi Atasi Mafia Tanah
Dia menyebutkan hal itu bukan kesalahan pemkab. Melainkan, kata dia, ada aplikasi baru yang digunakan dan diterapkan pada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Hanya saja, lanjut dia, terhalang libur tahun baru.
"Tanggal 1 Jumat itu libur tahun baru, 2 Sabtu dan 3 Minggu, " katanya.
Berbeda dengan Kabupaten Bojonegoro. PNS di kabupaten yang kaya minyak buminya itu harus gigit jari.
Salah seorang PNS mengaku jika maslah gaji yang molor disebabkan sistem yang baru. Sehingga diperlukan penyesuaian.
Baca juga: Pj Gubernur Jatim Adhy Dinobatkan jadi Tokoh Keterbukaan Informasi Publik
PNS di Kota Surabaya sudah bisa lega. Salah seorang kepala dinas mengakui sudah menerima uang gaji pada bulan ini.
Demikian Kota Kediri. Pemkot Kediri mengelola keuangan untuk gaji.
"Kalau di Kota Kediri, Alhamdulillah tepat waktu," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar saat dihubungi, Sabtu (8/1/2021).
Mas Abu, demikian panggilan wali kota, mengatakan bahwa Kota Kediri menggunakan SIM gaji dari Taspen. Menurut dia, diperbolehkan oleh Kemendagri.
Baca juga: Pj Gubernur Adhy Karyono Jamin Pilkada Serentak di Jatim Lancar
Molornya gaji para PNS nampaknya luput dari perhatian Pemprov Jatim.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Nurkholis saat dikonfirmasi jatimnow.com malah balik menanyakan daerah yang mengalami molornya gaji yang diterima PNS.
"Di daerah mana? Kayaknya kok hampir ndak mungkin ya gaji molor," jawab Nurkholis menyangsikan, Sabtu (9/1/2021).
Saat disebutkan daerah yang molor, salah satu birokrat yang namanya masuk bursa Sekdaprov ini belum merespon hingga berita ini ditayangkan.