jatimnow.com - Keluarga Fadly Satrianto mengaku lega setelah mendengar kabar bahwa jenazah putra bungsu tercintanya itu telah ditemukan oleh tim gabungan dan berhasil diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri.
Mereka kini menanti kedatangan jenazah Kopilot NAM Air berusia 28 tahun. Pihak keluarga berencana akan memakamkan jenazah Fadly di tempat pemakaman umum (TPU) Keputih, Surabaya.
"Kami, segenap keluarga ananda Fadly Satrianto mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada pihak terkait yang telah membantu proses keseluruhannya hingga ditemukannya anak kami," kata Sumarzen Marzuki, ayah Fadly di kediamannya di Jalan Tanjung Pinang 72A, Surabaya, Rabu (13/1/2021).
Baca juga: Kunjungan ke Penjuru Dunia, Misi IKEA Ciptakan Suasana Rumah yang Aman dan Nyaman
Pria berusia 63 tahun itu mengatakan bahwa keluarga di Surabaya hingga saat ini masih menunggu kedatangan jenazah Fadly. Pihak keluarga memutuskan untuk tidak menjemput jenazah Fadly ke Jakarta karena Pandemi Covid-19.
Selain itu, pihak keluarga di Jakarta dan perusahaan NAM Air bersedia untuk membantu proses penyerahan jenazah tersebut.
"Tadi pagi kami diminta ke sana. Kami memberikan mandat kepada keponakan saya dan temannya Fadly yang sama-sama berprofesi sebagai pilot," jelasnya.
Baca juga: Novita Hardini Mengajak Wanita di Trenggalek Jadi Pejuang Bagi Keluarga
"Dan kami belum mengetahui kapan jenazah Fadly bisa diserahkan ke Surabaya. Karena proses administrasi yang diperlukan cukup banyak, sehingga memerlukan waktu. Artinya bisa diambil, tapi satu hari sebelum diambil harus dikonfirmasi karena ada dokumen yang harus dipersiapkan oleh pihak rumah sakit," tambah Sumarzen.
Namun, lanjutnya, pihak keluarga menginginkan bahwa Kamis (14/1/2021) esok, jenazah Fadly sudah bisa tiba di Kota Surabaya. Saat ini pihaknya sudah mulai melengkapi berkas-berkas sebagai persyaratan penyerahan jenazah.
"Kami putuskan untuk ambil secepatnya. Mulai hari ini kami infokan ke rumah sakit bahwa kami akan ambil secepatnya, bisa besok, bisa lusa. Tentu persetujuan itu menunggu konfirmasi dari rumah sakit," harapnya.
Baca juga: Ini Dia Cat Ramah Lingkungan yang Aman untuk Keluarga
Sumarzen mangatakan, bahwa Fadly memang sudah cukup lama berdomisili di Jakarta. Namun, pihak keluarga sepakat untuk memakamkan Fadly di Kota Surabaya yang merupakan tanah kelahirannya.
"Keinginan kami, karena ananda Fadly ini dilahirkan di Surabaya, ari-arinya di sini. Rencananya akan dimakamkan di TPU Keputih," pungkasnya.