Pixel Codejatimnow.com

Novita Hardini Mengajak Wanita di Trenggalek Jadi Pejuang Bagi Keluarga

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Bramanta Pamungkas
Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini saat membuka workhshop (Foto-foto: Dinas Kominfo Trenggalek)
Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini saat membuka workhshop (Foto-foto: Dinas Kominfo Trenggalek)

jatimnow.com - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini membuka Workshop Home Care Rumah, Lingkungan dan Kesehatan yang digelar Dharma Wanita Persatuan (DWP) RSUD dr. Soedomo.

Para peserta workshop didorong bisa berdaya dalam finansial. Bukan masalah nominal uang yang didapat, Novita menginginkan peserta bisa tahu cara mencari nafkah sendiri. Dengan begitu, bisa muncul ide kreatif dan berani menjadi pejuang bagi keluarganya.

Menurut Novita, berbagai bantuan yang diupayakan saat pandemi baik oleh pemerintah pusat maupun daerah, tidak bisa optimal memberikan dampak tanpa ada dorongan ekonomi dari hulu hingga hilir.

Baginya, perlu upaya dan dorongan kepada setiap keluarga, utamanya perempuan bisa membantu perekonomian keluarga.

"Nasib orang tidak akan berubah tanpa ada usaha dan upaya yang dilakukan. Apalagi Tuhan Maha Kaya, maka tidak salah untuk terus berikhtiar memohon ridho akan rizqi-Nya," tutur Novita, Kamis (6/10/2022).

Novita juga menyampaikan bahwa TP PKK saat ini sedang gencar untuk memberikan pelatihan keterampilan bagi kaum perempuan. Hal ini perlu dilakukan untuk menggerakkan roda perekonomian, yang mulai bangkit pasca pandemi.

Baca juga:
Bupati Trenggalek Ikuti Ritual Metri Durian, Apa Itu?

Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini dalam acara workhshopKetua TP PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini dalam acara workhshop

"Sesuai survei sebuah lembaga, bila perempuan berpenghasilan, maka penghasilannya akan kembali untuk keluarga. Baik itu untuk pemenuhan gizi, maupun perbaikan di sektor pendidikan keluarga," terang istri Bupati Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin) itu.

Peserta workhsopo dilatih untuk membuat beberapa produk seperti sabun. Produk itu sangat ramah lingkungan, karena bahan bakunya tersedia di alam. Limbah dari sabun ini juga dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman.

Baca juga:
Bupati Trenggalek Rilis Single Kesrimpet di Hari Ulang Tahun

"Bahannya juga tidak mencemari lingkungan. Saat baju setelah direndam, maka rendamannya pun bisa untuk menyuburkan tanaman. Nantinya akan banyak kampanye seperti ini. Selain bermanfaat untuk keluarga, juga pribadi masing-masing," ujar Novita.

Sementara Ketua DWP RSUD dr. Soedomo Trenggalek, Nining Diana Rofiq menyebut, apa yang dilakukan Novita itu sangat baik dan perlu didukung. Katanya, wanita harus mandiri membantu suami agar bangkit lagi. Istri berdaya daya ekonomi, keluarga juga bangkit.

"Ini sangat bermanfaat bagi Trenggalek yang saat ini gencar-gencarnya mengatasi stunting. Salah satu cara penanggulangan stunting dengan ekonomi yang membaik," pungkasnya.