Wali Murid SDN 1 Cluring Banyuwangi Keluhkan Iuran di Tengah Pandemi

Rabu, 27 Jan 2021 17:49 WIB
Reporter :
Rony Subhan

jatimnow.com - Wali murid SDN 1 Cluring di Banyuwangi mengeluhkan adanya iuran Rp 25 ribu per siswa untuk membeli masker dan hand sanitizer di tengah Pandemi Covid-19.

Pungutan tersebut disampaikan melalui paguyuban kelas 5 A dan akan dikumpulkan ke bendahara wali kelas.

Salah seorang wali murid yang enggan disebutkan namanya mengaku tetap membayar iuran 25 ribu itu meskipun dirinya keberatan.

Baca juga: Wali Murid SMPN 2 Tulungagung Keberatan Sumbangan Rp600 Ribu untuk Parkir dan Paving

"Saya sebenarnya keberatan. Sebab perlengkapan saat Pandemi Covid-19 seperti masker dan lain- lain harusnya sekolah yang menyediakan. Itu semua yang saya tahu melalui dana BOS sekolah," katanya, Rabu (27/1/2021).

"Ini kan belum tentu murid sekolah menggelar pembelajaran tatap muka, kenapa paguyuban mengabarkan menarik iuran untuk beli masker dan alat peraga lainnya. Yang saya heran iuran ini hanya kelas 5 A saja," imbuhnya.

Saat dikonfirmasi, bendahara paguyuban, Lina tidak meresponnya.

Baca juga: Ancaman Kacabdindik Bojonegoro, 3 Pelajar Lamongan Tewas, dan 30 Tahun Perjalanan Teater Api Indonesia

Kepala SDN Cluring 1, Isnainiwati mengaku tidak mengetahui jika ada iuran di sekolahnya. Ia menyebut pengadaan masker dan sanitizer sudah diadakan oleh pihak sekolah.

\

"Saya tidak mengetahui jika ada pungutan Rp 25 ribu untuk pengadaan masker dan sanitizer. Sekolah sudah menyiapkan itu semua dan tidak harus meminta ke wali murid," katanya.

Wali kelas 5 A, Pipit menyebut jika paguyuban wali murid ingin anak-anaknya saat masuk sekolah nanti bisa memakai masker.

Baca juga: Kacabdindik Bojonegoro Ancam Copot Kepala Sekolah yang Nekat Tarik Iuran

"Jika di kelas tidak disediakan. Yang disediakan di pendopo sekolah. Jadi anak - anak tidak diberikan masker. Ya wali murid yang harus memberi anaknya masker," katanya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno menjelaskan sekolah harus menyiapkan cuci tangan pakai sabun (CTPS), thermogun, hand sanitizer dan alat lain untuk menjamin pelaksanaan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak). Itu bisa menggunakan dana BOS.

"Namun untuk masker siswa, faceshield dan hand sanitizer ukuran kecil termasuk kebutuhan personal bisa disiapkan oleh orang tua masing-masing. Khusus untuk siswa tidak mampu bisa dibantu sekolah," katanya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Banyuwangi

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler