jatimnow.com - Polisi masih mencari keberadaan ayah tiri yang tega menganiaya bocah laki-laki berumur 5 tahun di Surabaya. Pelaku kabur diduga setelah melihat video penganiayaan yang dilakukannya viral di media sosial (medsos).
Kapolsek Tambaksari, Kompol Akay Fahli mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi di Bogen, Ploso, Tambaksari, Surabaya, sekitar pukul 21.00 Wib, Senin (15/2/2021).
"Malam kemarin setelah mendapat informasi viral itu, saya bersama kanit reskrim dan unitnya serta bhabinkamtibmas melakukan koordinasi untuk mencari alamat kejadian. Karena wilayah Kelurahan Ploso memang cukup luas," ujar Akay, Selasa (16/2/2021).
Baca juga: Video: Pelaku Pembunuhan Mahasiswa Brawijaya Diamankan
Saat melakukan penelusuran tersebut, polisi sempat mengalami kesulitan, lantaran di media sosial tersebut hanya dituliskan kelurahannya saja.
Baca juga: Biadab! Ayah Tiri Aniaya Bocah 5 Tahun di Surabaya
Pencarian kembali dilakukan pada Selasa (16/2/2021) pagi dengan melibatkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya untuk membuka data dan mencari alamat rumah tempat kejadian.
"Setelah meminta bantuan Dispendukcapil Surabaya akhirnya kami temukan alamat kejadiannya sesuai dengan nama ibu balita tersebut. Kami langsung ke lokasi untuk memastikan kejadian itu," ungkapnya.
Baca juga: Ayah Tiri di Sidoarjo Diduga Aniaya Anak hingga Meninggal
"Saat kami datangi memang benar yang bersangkutan tinggal di Jalan Bogen I Surabaya," tambah Akay.
Dari keterangan di lokasi, polisi menemukan fakta lain bila korban dan ibunya telah dirawat di Rumah Sakit dr Soewandhi, Surabaya. Di rumah sakit itu didapat keterangan bahwa ibu korban dirawat usai salah minum cairan pembersih saat di rumah.
"Kami cek ke tetangga ternyata sedang di Rumah Sakit Soewandhi. Ke Rumah Sakit karena tadi keliru minum air mineral. Ternyata yang diminum cairan pembersih. Namun kondisinya sudah membaik," ungkap Akay.
Baca juga: Gadis di Madiun Lahirkan Bayi, Polisi: Bukan Dihamili Makhluk Halus
Sedangkan pelaku yang diketahui sebagai ayah tiri korban saat ini sudah melarikan diri dan dalam pengejaran tim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Tambaksari, Unit Resmob dan Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya.
"Kami meminta backup Satreskrim Polrestabes Surabaya untuk mengejar pelaku. Pelaku kabur, kemungkinan setelah tahu videonya viral," tandasnya.