jatimnow.com - Masyarakat di tiga desa yang salah satunya Desa Karanggeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban menjadi orang kaya baru.
Mereka berbondong-bondong membeli mobil baru setelah lahan mereka dibeli Pertamina untuk proyek pembangunan Kilang Tuban.
"Ada 180 kendaraan, 7 mobil itu sebagian kecil," kata Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Gianto, Rabu (17/2/2021).
Baca juga: Warga di Tuban yang Borong Mobil Diingatkan Pentingnya Kelola Keuangan
Selain membeli mobil, Gianto dalam bincang bincang dengan Suara Surabaya FM mengaku jika warganya juga membeli tanah dan mendepositokan uangnya.
Ia mangaku juga telah memberikan edukasi dan sosialisasi bagi warga untuk mengelola keuangan mereka.
"Kami mengedukasi mereka. Juga ada sosialisasi dari Pertamina. Yang utama dibelikan tanah lagi selain kendaraan," kata Gianto.
Ia menyebut, pembelian mobil oleh warganya bukan untuk ajang pamer.
"Kami bukan jor-joran. Beli mobil kan sudah biasa dan bukan ajang pamer," lanjutnya.
Gianto mengaku jika warganya mendapatkan ganti rugi secara variatif. Yang tertinggi di desanya adalah mendapatkan uang Rp 26 Miliar dari penjualan lahannya.
"Rp 26 Miliar yang tertinggi. Tetapi variatif ada yang hanya Rp 35 juta hingga Rp 26 miliar," tandas Gianto.
Dari data, harga ganti rugi lahan milik warga rata-rata berkisar Rp 680 ribu per meter persegi.