Pecatan Sales HP Alih Profesi Jadi Kurir Narkoba

Jumat, 26 Feb 2021 20:56 WIB
Reporter :
Farizal Tito
Pecatan sales HP yang menjadi kurir narkoba diamankan di Mapolrestabes Surabaya

jatimnow.com - Beralih bingung lantaran di-PHK di masa pandemi, Syamsul Arifin (SA), mantan sales handphone (HP) asal Surabaya nekat menjadi kurir narkoba. Pria 25 tahun itu kini ditangkap polisi.

Warga Jalan Dupak Jaya, Surabaya itu ditangkap Unit II Satresnarkoba Polrestabes Surabaya di sebuah rumah di Jalan Petemon, Surabaya, yang biasa digunakan sebagai safe house.

Dalam penangkapan itu, Kanit Idik II Satresnarkoba Polrestabes Surabaya, Iptu Danang Abriyanto dan timnya melakukan penggeledahan dan menemukan sabu dengan berat 28 gram, 179 butir pil ekstasi warna hijau dengan berat keseluruhan 23,10 gram.

Baca juga: Kurir Sabu 1 Kg Diamankan Polres Bangkalan, Dikirim dari Pontianak

"Kami lakukan upaya paksa terhadap tersangka SA pada Jumat, 19 Februari 2021 sekira pukul 07.30 Wib di dalam rumah kos Petemon, Surabaya," jelas Danang, Jumat (26/2/2021).

Danang menambahkan, peran pelaku ini mengambil serta mengirimkan sabu dan ekstasi dengan cara ranjau di wilayah Sawahan, Surabaya sesuai perintah bandar berinisial Z yang saat ini masih mendekam di salah satu lapas di Jatim.

"Saat dilakukkan interogasi, tersangka SA mengaku mendapatkan perintah dari Z yang diduga berada di salah satu lapas di Jawa Timur," tambah Danang.

Baca juga: Nyamar Jadi Ojol, Polres Bangkalan Tangkap Kurir Narkoba

Awalnya, SA mendapatkan 200 butir pil yang diduga ekstasi dengan cara diranjau pada Senin, 1 Februari 2021 di bawah pohon tepi Jalan Raya Desa Wonokerto, Kabupaten Mojokerto.

\

Sedangkan untuk narkotika jenis sabu sebanyak 100 gram, didapatkan juga ranjauan pada Kamis, 18 Februari 2021 di bawah pohon depan sebuah toko di Manukan Dalam, Surabaya.

"Tersangka ini sudah empat kali berkerja sama dengan Z, menerima dan mengambil barang ranjauan," tandas Alumni Akpol Tahun 2013.

Baca juga: Video: Polisi Amankan Belasan Kurir Narkoba dalam Operasi Tumpas Semeru 2023

Sementara SA mengakui jika saat itu memang sedang butuh pekerjaan setelah ia dipecat dari pekerjaannya karena Pandemi Covid-19.

"Saya ditawari oleh Z, karena saya tidak kerjaan dan butuh uang, akhirnya mau saja. Kenal dengan Z sejak kecil, teman kampung dan main sejak kecil," ungkap SA.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Surabaya

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler