jatimnow.com - Jalur Ponorogo-Pacitan masih berbahaya. Tepatnya di jalan raya Surabaya-Pacitan Km 225, RT/RW 01/01, Dusun Krajan, Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung rawan terjadi longsor.
Terlihat lima batu yang gawing atau di bibir jurang. Batu tersebut sewaktu-waktu bisa longsor ke jalan. Sementara longsor yang terjadi sebelumnya sudah berhasil diatasi, material di jalan sudah dibersihkan.
"Ada empat sampai lima batu. Ukurannya sekursi yang membahayakan sewaktu-waktu bisa jatuh dan mengenai pengendara," ujar Lurah Tugurejo, Siswanto, Sabtu (3/3/2018).
Apalagi, lanjut dia, hujan masih terus mengguyur wilayah Kecamatan Slahung. Ia mengatakan, PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur tidak bisa menurunkannya.
"Alat berat tidak bisa meraihnya. Sama jika harus ke atas, jalannya juga membahayakan. Dan terlalu sempit," kata Siswanto.
Ia menjelaskan, satu-satunya cara hanya dengan mendorongnya dengan bambu dari atas. Itu pun menutup jalur Ponorogo-Pacitan kembali.
"Saya masih membicarakan dengan Tagana. Apakah batu itu bisa dijatuhkan dengan mendorongnya. Membahayakan atau tidak itu yang masih kami diskusikan," terangnya.
Selain batu juga ada beberapa pohon yang rawan roboh. Juga ada tiang listrik yang hampir jatuh karena tinggal 5 meter dari bibir jurang.
Sementara tim Tagana Ponorogo, Parbo Hadi, mengatakan memang sudah berdiskusi. Namun kemungkinan besar yang akan melakukan sahabat Tagana Desa Tugurejo.
"Kemarin sudah saya sarankan jika mau menurunkan batu harus penuh perhitungan. Karena kekurangannya sangat curam. Harus benar-benar safety," pungkasnya.
Baca juga: Warung Bakso di Trenggalek Tertimpa Batu Longsor
Reporter: Mita Kusuma
Baca juga: Longsor Tutup Akses Jalan Kampak-Munjungan Trenggalek
Editor: Budi Sugiharto