jatimnow.com - Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa meninjau korban banjir bandang di Kabupaten Magetan, Kamis (18/3/2021). Para korban tak kuasa menahan tangis saat bertemu dengan Gubernur Khofifah.
"Mohon doanya ya bu, semoga kami bisa melaluinya," ujar salah satu korban banjir, Purwati sambil menangis.
Purwati menceritakan kepada Gubernur Khofifah saat banjir yang tiba-tiba datang. Ia bersama suaminya berlari ke arah belakang rumah untuk menyelamatkan diri.
Baca juga: Apel Terakhir, Khofifah Minta Tetap Jaga Sinergitas: Sampaikan Terima Kasih Saya
"Kami berlari ke belakang rumah untuk menyelematkan diri," katanya.
Bupati Magetan, Suprawoto yang mendampingi Ibu Khofifah berjanji akan membantu warga yang terdampak banjir.
Baca juga: Catatan Kinerja Khofifah di Mata Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim
"Terimakasih pak," katanya.
Kepala Desa Pojok, Dedy Sumedi mengatakan Purwati merupakan salah satu dari pemilik rumah dari 16 rumah yang terendam banjir pada Selasa (16/3) malam.
"Ada 59 warga kami yang mengungsi ke rumah tetangga karena rumah mereka masih terendam lumpur," ujarnya.
Baca juga: Mendagri Tunjuk Adhy Karyono Gantikan Khofifah, jadi Pj Gubernur Jatim
Ia merincikan, dari 16 rumah ada 4 rumah yang roboh seperti dapur dan kandang karena terseret banjir. Selain merendam 16 rumah warga, banjir juga memutuskan jembatan gantung yang selama ini menghubungkan Desa Pojok dengan Desa Tladan.
"Semoga nanti dibantu untuk membangun kembali jembatan gantung karena kita kesulitan menguburkan warga yang meninggal karena kuburan terletak di seberang sungai," pungkasnya.