jatimnow.com - 712 anak dari 18 desa dalam 9 kecamatan di Bumi Reog membongkar celengan secara massal. Mereka membongkar celengan secara bergantian di rumah baca milik Pemerintah Desa (Pemdes) Bringinan, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo.
Pembongkaran celengan melibatkan 712 anak itu dibagi menjadi 10 hari. Selain karena masih dalam masa Pandemi Covid 19, juga melibatkan melibatkan beberapa anak yang bukan dari warga Desa Bringinan.
Tampak wajah anak-anak itu berbinar-binar saat membongkar celengan hasil menabung mereka selama satu tahun. Seperti halnya Safaningtyas. Dia mengaku sudah dua tahun mengikuti program gemar menabung tersebut.
Baca juga: Cerianya Ratusan Anak di Sukosari, Ponorogo saat Membongkar Celengan Massal
"Uangnya buat beli baju lebaran," ungkap pelajar kelas 4 SD tersebut.
Sementara Kepala Desa (Kades) Bringinan, Barno menjelaskan, acara bongkar celengan itu digelar rutin setiap tahun, sejak 2014. Tahun ini pesertanya lebih banyak dan tidak hanya dari Desa Bringinan saja.
"Karena Pandemi Covid-19, kami bagi menjadi 10 hari, mulai 29 Maret hingga 7 April," ujar Barno, Senin (29/3/2021).
Menurutnya, kegiatan itu untuk menanamkan budaya menabung kepada anak-anak sejak dini.
"Yang awalnya cuma anak-anak Bringinan yang hanya berjumlah puluhan, sekarang sudah ratusan hampir seribu. Dari desa lain maupun kecamatan lain," tambahnya.
Dalam program ini, Pemdes Bringinan memberikan fasilitas kotak celengan secara gratis bagi para peserta. Nantinya celengan tersebut akan dibongkar dan dihitung hasilnya secara bersama-sama setelah satu tahun.
"Setelah setahun dibuka bareng-bareng dan dihitung dengan bantuan karang taruna. Uangnya diberikan penuh kepada anak-anak penabung, tanpa potongan sepeserpun," tambah Barno.
Untuk menambah motivasi anak-anak agar gemar menabung, pihaknya juga memberikan penghargaan bagi mereka yang memiliki hasil celengan paling banyak.