jatimnow.com - Berita dua penjambret tas wanita di frontage Ahmad Yani Surabaya dihajar massa menjadi pilihan pembaca pertama pada Rabu (21/4/2021).
Selanjutnya di urutan kedua adalah ruko di Genteng Besar Surabaya terbakar mengakibatkan 1 orang meninggal dan 3 terluka. Dan di urutan ketiga kapal selam KRI Naggala-504 hilang kontak di Perairan Bali.
Redaksi merangkum ketiga berita itu:
Baca juga: Pemuda Peduli Pasuruan, Melahirkan di Area Perkebunan, Debat Publik Terakhir
Jambret Tas Wanita di Frontage Ahmad Yani Surabaya, Dua Pelaku Dihajar Massa
Dua pelaku jambret yang merampas tas warna coklat milik korban bernama Endarwati (30) digagalkan oleh warga di jalur frontage Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Selasa (20/4) malam.
Korban asal Jalan Tales, Kelurahan Jagir, Kecamatan Wonokromo dijambret di depan Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) dr Ramelan oleh Joko Andrianto dan Mochammad Nur Aliridho.
Keduanya berasal dari Jalan Pinus Perumnas Sini Lengkar, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tungtungan, Kota Medan yang kos di daerah Gresik. Keduanya mengendarai motor Satria FU.
Warga yang mengetahui kejadian itu lantas mengejar para pelaku. Sampai di depan Maspion Square, kedua pelaku terjatuh setelah motornya dipepet oleh seorang ojek online.
Baca juga: Tantang Duel Polisi, Top CEO Indonesia Awards 2024, Longsor Ngebel Ponorogo
"Pelaku jatuh dipepet ojek online. Warga yang geram kemudian menghajar kedua pelaku," ujar Harto, salah seorang saksi di lokasi kejadian.
Ruko di Genteng Besar Surabaya Terbakar, 1 Orang Meninggal dan 3 Terluka
Sebuah ruko di Jalan Genteng Besar No. 25, Surabaya terbakar, sekitar pukul 10.00 Wib, Rabu (21/4/2021). Satu orang dilsporkan meninggal dunia, tiga lainnya luka-luka.
Informasi yang didapat jatimnow.com, api muncul dari lantai dua ruko yang difungsikan sebagai dapur. Diduga api muncul akibat tabung elpiji ngebros saat asisten rumah tangga (ART) di ruko tersebut sedang memasak.
Baca juga: 30 Kilogram Sabu, Debat Pilkada Sidoarjo, Aliansi Pemuda Gresik
Saat api mulai membesar, sang ART berhasil keluar dan meminta tolong warga sekitar. Sedangkan tiga penghuni lainnya terjebak di lantai tiga atau paling atas.
Kapal Selam KRI Nanggala-504 Hilang Kontak di Perairan Bali
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispen TNI AL), Laksamana Pertama Julius Widjojono menyatakan, titik koordinat Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Nanggala-402 yang hilang kontak di Perairan Bali sudah diketahui.
"Masih dicari, tapi titik koordinat hilangnya kapal tersebut sudah ditemukan, sekitar 95 kilometer sebelah Utara dari Pulau Bali," ujar Julius saat dihubungi wartawan, Rabu (21/4/2021).