Pixel Codejatimnow.com

Ruko di Genteng Besar Surabaya Terbakar, 1 Orang Meninggal dan 3 Terluka

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Sandhi Nurhartanto
Upaya pemadaman api yang membakar ruko di Genteng Besar, Surabaya (Foto-foto: Istimewa)
Upaya pemadaman api yang membakar ruko di Genteng Besar, Surabaya (Foto-foto: Istimewa)

jatimnow.com - Sebuah ruko di Jalan Genteng Besar No. 25, Surabaya terbakar, sekitar pukul 10.00 Wib, Rabu (21/4/2021). Satu orang dilsporkan meninggal dunia, tiga lainnya luka-luka.

Informasi yang didapat jatimnow.com, api muncul dari lantai dua ruko yang difungsikan sebagai dapur. Diduga api muncul akibat tabung elpiji ngebros saat asisten rumah tangga (ART) di ruko tersebut sedang memasak.

Saat api mulai membesar, sang ART berhasil keluar dan meminta tolong warga sekitar. Sedangkan tiga penghuni lainnya terjebak di lantai tiga atau paling atas.

Mendapat laporan, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya menerjunkan 15 mobil pemadam kebakaran untuk melakukan pemadaman, termasuk unit Bronto Skylift.

Api pokok berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.39 Wib. Sedangkan pembasahan dinyatakan tuntas pada pukul 11.25 Wib.

Selain berusaha memadamkan api, petugas dari dinas pemadam, tim rescue, satlinmas, satpol pp, polisi dan TNI juga mengevakuasi tiga penghuni yang terjebak di lantai tiga.

Baca juga:
Usai Gardu Travo Terbakar, Ruko di Gresik Dilalap Api saat Penghuninya Tidur

Proses evakuasi salah satu korban kebakaran ruko di Genteng Besar, SurabayaProses evakuasi salah satu korban kebakaran ruko di Genteng Besar, Surabaya

Data yang diperoleh jatimnow.com dari Info Kedaruratan 112 Surabaya, penghuni bernama Andi Budihartono Goenadi (40) sempat dilarikan ke RSU dr Soetomo dan dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan.

Kabid Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya Bambang Vistadi membenarkan meninggalnya satu korban akibat kebakaran tersebut.

Baca juga:
3 Ruko di Pasar Bandung Tulungagung Terbakar, Dampaknya Begini

"Korban meninggal dalam perjalanan. Tepatnya di sekitar Hotel Coklat denyut nadi hilang. Korban (meninggal) diakibatkan menghirup asap cukup banyak. Tidak ada luka bakar," jawab Bambang saat dikonfirmasi.

Sedangkan korban luka di antaranya Cisilia (70), mengalami sesak nafas dan luka bakar pad lutut kiri. Kemudian Gracia Febriana (22), kesadaran menurun serta ART bernama Kanung (67) mengalami luka bakar 30 persen.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Genteng, Iptu Sutrisno menyebut bahwa pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut. Untuk melakukan identifikasi, pihaknya melibatkan Tim Inafis Polrestabes Surabaya.