jatimnow.com - Setelah sempat jadi jambret, di bulan ramadan ini Khoirul Anam banting setir jadi pencuri motor.
Remaja 19 tahun asal Jalan Teluk Nibung II No.103, Perak Utara, Pabean Cantikan, Surabaya itu memanfaatkan sasaran korban yang sedang menjalankan salat taraweh di masjid.
Anam tidak sendiri saat mapping sasaran. Melainkan bersama AN, rekannya. Keduanya menyasar motor yang berada di teras rumah, sementara penghuninya sedang taraweh di Masjid. Untuk memastikan, mereka melempari rumah korban dengan kerikil.
Baca juga: Tak Kapok 2 Kali Dibui, Pria di Surabaya Kembali Kepergok Curi Kotak Amal
"Jika tidak ada yang respon, mereka mulai beraksi," kata Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Tinton Yudha Riambodo, Jumat (8/6/2018).
Anam lah yang turun dari motor dan masuk ke teras rumah korban. Setelah merusak kunci kontak motor, Anam memacu motor curian itu sekencang mungkin.
"Sudah dua kali mereka mencuri motor. Tapi sebelum mencuri motor, keduanya menjambret," beber Tinton.
Dua kali pencurian motor itu mereka lakukan di daerah Bulak Banteng, Kenjeran, Surabaya. Sedangkan penjambretan, keduanya lakukan di Jalan Tanjung Sadari, Kerembangan, Surabaya. Saat itu mereka berhasil merampas HP korbannya.
Baca juga: Polres Bojonegoro Tangkap 7 Pelaku Pembacokan di Dander
Tinton mengungkapkan, penangkapan terhadap Anam dilakukan setelahnya pihaknya mendapat laporan dan melakukan penyelidikan. Dari keterangan para saksi, ciri-ciri Anam akhinya dikantongi. Dari sanalah Anam mulai diburu.
"Satu pelaku (Anam, red) ini, kami ringkus saat mapping sasaran di daerah Bulak Banteng. Saat itu pelaku sedang nongkrong di warkop," papar Tinton.
Penangkapan itu dilakukan pada Kamis (7/6/2018) petang kemarin. Saat dikeler ke rumahnya, Unit Resmob Polres Pelabuhan Tanjung Perak tidak berhasil menemukan motor yang dicuri Anam dan AN.
Sebab dua motor hasil curian itu sudah terjual ke penadah. Tapi, HP Anam yang berisi rencana-rencana pencurian berhasil disita.
Baca juga: Tak Ada Motif Politik, Polisi Tangkap Tersangka Begal Panwas Trenggalek
"Kami masih fokus memburu satu pelaku lainnya (AN, red)," tegas Tinton.
Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Erwin Yohanes