jatimnow.com - Sebanyak 24 orang, terdiri dari pejabat dan pegawai di Pengadilan Agama (PA) Surabaya dites urine oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya, Jumat (7/5/2021).
Puluhan pegawai itu terdiri dari hakim, pejabat struktural dan para staf Aparatur Sipil Negara (ASN). Tes tersebut dilakukan secara bergantian selama hampir 30 menit.
Bersamaan dengan tes urine, mereka juga mengikuti sosialisasi mengenai Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Baca juga: Rutan Sumenep Cek Ponsel Pegawai, Cegah Judi Online
Kepala BNN Kota Surabaya, AKBP Kartono mengataka, sosialisasi tersebut sebagai bentuk sinergitas pihaknya bersama PA menyikapi peredaran narkotika di lapisan masyarakat.
"Dengan adanya sosialisasi ini, pengadilan agama bisa membantu juga mensosialisasikannya ke warga," terang Kartono.
Menurutnya, dari puluhan pejabat yang dites urine, hasilnya secara keseluruhan negatif.
Baca juga: 172 Pengunjung RHU di Surabaya Jalani Tes Urin, Ini Hasilnya
"Sebanyak 24 personel hasilnya negatif semua," tegas dia.
Sementara Ketua PA Surabaya, Samarul Falah sudah meyakini jika semua pejabatnya saat dites urine hasilnya pasti negatif. Karena tidak ada satu pun yang panik.
"Alhamdulillah, saya meyakini di PA sudah ada ukuran moral force dan agama yang kuat, sehingga bisa membentengi hakim-hakim kami dari pengaruh narkotika," ujarnya.
Baca juga: Kepala Dinas dan Camat di Tulungagung di Tes Urine, Ini Hasilnya
Samarul menambahkan, sosialisasi P4GN tersebut juga merupakan instruksi dari pimpinan Mahkamah Agung untuk mendukung program BNN.
"Seluruh pimpinan di empat lingkungan pengadilan yang ada di Surabaya bersama BNN mendeteksi dan melakukan pencegahan," jelasnya.