Pemkab Siap Jemput Bola Door to Door ke Pelajar Banyuwangi yang Kurang Mampu

Senin, 24 Mei 2021 16:33 WIB
Reporter :
jatimnow.com

jatimnow.com – Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) akan segera dimulai di seluruh Indonesia, termasuk di Banyuwangi.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meminta Dinas Pendidikan untuk jemput bola terutama kepada para pelajar kurang mampu. Hal ini untuk memastikan mereka bisa mengakses PPDB dan tetap melanjutkan sekolah.

"Pandemi Covid-19 membuat potensi anak putus sekolah meningkat. Benar bahwa biaya dasar sekolah gratis, tapi ada beberapa hal yang bisa membuat pelajar kesulitan, termasuk karena kondisi ekonomi keluarga, misalnya ya sudahlah enggak usah lanjut sekolah, bantu orang tua bekerja saja. Juga bisa jadi ada hambatan internet untuk mendaftar," ujar Ipuk dalam siaran pers ke redaksi, Senin (24/5/2021).

Baca juga: Mengenal Ritual Seblang Olehsari di Banyuwangi, Menari 7 Hari Berturut-turut

Oleh karena itu, Ipuk menggerakkan Dispendik untuk jemput bola para pelajar kurang mampu, yang diakomodasi melalui jalur afirmasi dalam PPDB.

"Datangi rumah pelajar kurang mampu, dampingi daftar PPDB. Capek? Iya, tapi ini adalah fungsi pelayanan kita untuk memastikan pendidikan semakin merata dirasakan masyarakat," ujar Ipuk.

"Tentu Dispendik saja tidak akan bisa menjangkau semuanya. Maka semua harus bergerak. Camat harus bantu dampingi pelajar kurang mampu. Termasuk seluruh warga, saling menginfokan, misal ada tetangganya belum daftar PPDB, infokan ke perangkat, agar ditindaklanjuti," beber Ipuk.

Dalam PPDB tahun ini terdapat empat jalur yang bisa diakses pelajar. Pertama, jalur zonasi dengan kuota 50 persen untuk pelajar yang berada di wilayah sekitar sekolah.

Baca juga: Bupati Ipuk Beber Komitmen Pemkab Banyuwangi Peduli Difabel, Ini Buktinya

Kedua, jalur prestasi akademik dan nonakademik sebesar 30 persen, termasuk dalam hal ini prestasi pelajar di bidang seni, olahraga, dan sebagainya.

\

Ketiga, jalur afirmasi unntuk pelajar kurang mampu 15 persen. Keempat, jalur perpindahan tugas orang tua/wali 5 persen.

PPDB Banyuwangi akan dimulai pada 7 Juni 2021 untuk SMP dan 10 Juni untuk SD. Tahun ajaran baru ini menyediakan alokasi 12.036 kursi untuk SMP Negeri, dan 22.960 kursi untuk seluruh SD negeri.

Baca juga: 100 Seniman dan Budayawan di Banyuwangi Terima Tali Asih

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Suratno mengatakan pihaknya akan menyisir para pelajar yang memang ada kendala melanjutkan sekolahnya.

"Kami ada data-data pelajar yang kurang mampu yang berpotensi tidak bisa meneruskan sekolahnya. Dari data tersebut, nanti akan kami crosscek, dan akan disiapkan langkah-langkah lanjutan," kata dia.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Banyuwangi

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler