jatimnow.com – Sebanyak 70 relawan peduli kebersihan memunguti atau mengumpulkan sampah-sampah yang tercecer di pesisir Pantai Satelit, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Minggu (10/6/2018).
Hal ini dilakukan untuk memperingati Hari Laut Sedunia yang sejatinya jatuh pada 8 Juni.
Dari aksi bersih-bersih itu, sebanyak 510 kilogram sampah dari berbagai jenis dikumpulkan. Rata-rata, sampah-sampah itu merupakan limbah dari rumah tangga.
Baca juga: Ribuan Nahdliyin Banyuwangi Hadiri Resepsi Puncak 1 Abad NU di Sidoarjo
"Kebanyakan sampah plastik, sampah rumah tangga termasuk pembalut dan popok bayi. Saat kita ambil di permukaan pasir, ternyata di bawahnya banyak sekali sampahnya," kata Asisten Proyek Manta Watch Retno Kusuma.
Retno -sapaan akrabnya- mengatakan, awalnya dirinya tidak menyangka hanya bermodalkan tangan dan karung plastik dapat mengumpulkan sampah secara manual sebanyak itu.
Dalam memperingati hari laut sedunia itu diorganisir oleh Manta Watch and Guy's Trust Foundation secara bersamaan dibeberapa negara lain.
"Bahkan, saking banyaknya sampah di Pantai Satelit, banyak kambing peliharaan yang memakan sampah," ujarnya.
Baca juga: Penampilan Ribuan Penari Gandrung Sewu Bikin Bulu Kuduk Merinding
Retno juga menjelaskan alasan dipilihnya Pantai Satelit sebagai lokasi aksi bersih-bersih. Sebab, di pantai itu kerap ditemukan tumpukan sampah, meskipun daerah Muncar selama ini dikenal sebagai salah satu pelabuhan ikan terbesar di Indonesia.
"Muncar ini jadi pintu masuk ke Banyuwangi melalui jalur laut. Jadi, kita ingin menggerakkan masyarakat untuk lebih peduli dengan lingkungan khususnya laut," jelas Retno.
Sampah yang berhasil dikumpulkan itu nantinya akan dibawa ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu yang ada di Banyuwangi.
Baca juga: BKN Apresiasi Digitalisasi Pelayanan Publik di Desa Sukojati Banyuwangi
Reporter: Hafiluddin Ahmad
Editor: Arif Ardianto