jatimnow.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Ponorogo bagian timur sejak malam kemarin, Sabtu (3/3/2018), menyebabkan banjir di beberapa titik.
Daerah yang tergenang banjir diantaranya, Desa Campurejo dan Desa Bulu, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo.
Kabid Rekonstruksi dan Rehabilitasi BPBD Ponorogo, Setyo Budiono mengatakan derasnya hujan yang mengguyur Kabupaten ponorogo menyebabkan debit air terus meningkat.
Baca juga: KAI Daop 7 Madiun Beri Pengembalian Penuh Akibat Dampak Banjir Semarang
"Dari tadi malam habis magrib sampai dini hari tadi hujan begitu deras. Sungai Ngadisanan di Desa Mangguan Kecamatan Sambit, debit air nya menjadi tinggi," kata Kabid Rekonstruksi dan Rehabilitasi BPBD Ponorogo, Setyo Budiono, Minggu (4/2/2018).
Baca juga: BPBD Kota Kediri Antisipasi Potensi Banjir, Siapkan Edukasi dan Layanan Darurat
Tingginya debit air, membuat tanggul di Sungai Ngadisanan tak kuat menahan tekanan dan jebol hingga mencapi 100 meter. Jebolnya tanggul sungai Ngadisanan tersebut membuat air langsung meluber ke pemukiman warga.
"Meluber langsung. Tapi tidak ada korban jiwa. Ini juga mulai surut. Namun beberapa wilayah masih banjir," pungkasnya.
Reporter: Mita Kusuma
Baca juga: Keren! Inilah Robot Cerdas ITS, Bisa Deteksi Sumbatan Gorong-Gorong Cegah Banjir
Editor: Arif Ardianto