jatimnow.com - Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengumumkan dirinya terpapar Covid-19 dan sedang menjalani isolasi di salah satu rumah sakit di Kota Pahlawan.
"Saya menjalani isolasi di rumah sakit dengan pengawasan ketat dari dokter. Gejala awal kemarin saya demam. Nah itu saya tidak tahu karena demam berdarah ataukah Covid-19. Tapi sekarang sudah semakin membaik, demamnya sudah hilang," papar Adi secara virtual, Jumat (11/6/2021).
Adi juga menceritakan bahwa ada beberapa anggota Fraksi PDIP yang terpapar Covid-19, seperti Dyah Katarina, istri Bambang DH.
Baca juga: Bocoran Sosok Pimpinan DPRD Surabaya Periode 2024-2029
"Kemarin ada teman saya yang juga kena, dari fraksi PDI Perjuangan ada Bu Dyah Katarina. Kalau nggak salah dia terkena pada hasil swab tanggal 9. Dia mengatakan kehilangan penciumannya dan sekarang dirawat di rumah sakit juga.
Baca juga:
- Ketua DPRD Kota Surabaya Akui Dirinya Terpapar Covid-19
- Selain Ketua, Ada 8 Anggota DPRD Kota Surabaya Terpapar Covid-19
"Bu Maryam juga salah satunya yang dirawat pada tanggal 5 pas waktu ziarah. Begitu datang langsung minta pulang dan langsung periksa dan minta perawatan ke dokter. Jadi saya pastikan kemungkinan terinfeksi antara 2-3 hari sebelumnya," terangnya.
Baca juga: Jangan Daftar Turnamen SSB Piala Wali Kota dan DPRD Surabaya!
Beberapa hari lalu, tepatnya Sabtu (5/6/2021) malam, Adi mendampingi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berziarah ke makam Bung Karno di Kota Blitar. Mereka tiba di makam sang proklamator sekitar pukul 20.00 WIB.
Dari foto siaran pers Humas Pemkot Surabaya yang diterima jatimnow.com pada Minggu (6/6/2021), tampak Adi dan Eri berdampingan melakukan tabur bunga di pusara Raden Soekemi Sosrodihardjo, ayah kandung Bung Karno. Adi dan Eri juga tampak berfoto bersama dengan beberapa orang di makam Bung Karno.
Baca juga: Lagu Kebyar-Kebyar dan Padamu Negeri Warnai Penetapan APBD Surabaya 2023
Sebelum berziarah ke makam Bung Karno, Wali Kota Eri sempat bertemu dengan Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso, di Pendopo Agung Ronggo Hadinegoro yang terletak di utara alun-alun Kota Blitar.
Kedatangannya ke Kota Blitar juga dimanfaatkan Wali Kota Eri untuk melihat tempat bersejarah yang berhubungan dengan Bung Karno. Salah satunya melihat kamar yang dulu pernah ditempati Bung Karno di Hotel Tugu Sri Lestari.