jatimnow.com - Jeruk siam di Pasar induk Osowilangun Surabaya (PIOS) menjadi salah satu jenis buah-buahan yang paling banyak diminati pelanggan alias laris manis.
Tak heran jika kuantitas jeruk siam yang masuk maupun keluar PIOS cukup tinggi. Dalam sekali datang kiriman jeruk siam di lapak pedagang kuotanya minimal 2,5 ton.
Mujiono, salah satu pedagang jeruk di Lapak B PIOS mengaku kiriman 2,5 ton tersebut bisa lebih jika stok di petani dan permintaan pasar meningkat.
Baca juga: Cagub Jatim Risma Optimistis Jeruk Malang Bisa Go Internasional
"Kalau yang pakai mobil pikap kapasitasnya 2,5 ton. Tapi ada kalanya juga kiriman bisa satu truk dengan kapasitas angkut 5 hingga 7 ton," kata Mujiono kepada jatimnow.com, Selasa (15/6/2021).
Pasokan jeruk siam di PIOS kebanyakan dipasok dari Kabupaten Malang. Untuk harganya variatif tergantung ukuran buahnya.
Baca juga: Petani di Banyuwangi Rugi Puluhan Juta karena Jeruknya Dipanen Maling
"Untuk ukuran besar yakni isi 7 buah per kilogram dihargai Rp 16 ribu. Sedangkan untuk ukuran kecil isi 9 dihargai Rp 10 ribu per kilogram," beber Mujiono.
Selain masuk kategori buah segar, banyak bermanfaat bagi kesehatan, tingginya permintaan jeruk siam karena para pekar kesehatan menganjurkan agar manusia mengonsumsi jeruk setiap hari.
"Selain segar, jeruk juga bermanfaat bagi kesehatan. Karena itu jeruk cepat laku," pungkasnya.
Baca juga: Jeruk Lokal dan Impor di PIOS Sama-sama Laris Manis
Berita ini kerjasama antara Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) dengan jatimnow.com