jatimnow.com - Selain menyediakan jeruk lokal dari Jawa, Bali dan Sulawesi, Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) juga menyediakan jeruk impor dari China atau biasa disebut jeruk mandarin.
Ketersediaan jeruk lokal dan impor itu dilakukan pedagang buah di PIOS untuk melayani para pelanggan yang memiliki selera berbeda-beda.
Arif, salah satu pedagang buah di PIOS mengatakan, peminat jeruk impor hampir sama dengan jeruk lokal. Kalau jeruk lokal memang banyak diminati para pedagang dari pasar-pasar tradisional yang berasal dari Surabaya, Gresik dan Bangkalan.
"Kalau untuk jeruk impor kebanyakan pelanggannya memang super market atau kios-kios buah yang lumayan besar," tutur Arif kepada jatimnow.com, Sabtu (19/6/2021).
Khusus jeruk impor, kemasannya memang berbeda, yaitu dikemas dalam kardus. Sedang untuk isi per dusnya adalah 70 buah. Adapun harga jeruk impor di lapak para pedagang PIOS rata-rata Rp 260 ribu per kilogram.
Baca juga:
Rock Melon asal Blitar Jadi Favorit Pelanggan PIOS
Untuk rasa, jeruk impor dan lokal memang ada sedikit perbedaan. Jeruk lokal kandungan rasa asamnya lebih kuat jika dibanding jeruk impor. Meski begitu keduanya tetap mempunyai penggemar sendiri-sendiri. Karena itu penjualan kedua jenis jeruk tersebut hampir berimbang.
"Ya kan tetap ada orang yang suka jeruk dengan rasa asam manis, tapi ada juga orang yang lebih suka mengonsumsi jeruk manis yang rasa asamnya tidak terlalu kuat. Tergantung selera pelanggan," pungkas Arif.
Jeruk impor di PIOS
Baca juga:
Dapat Harga yang Bagus, Petani Gresik Ingin Pasok Hasil Panen Semangka ke PIOS
Berita ini kerjasama antara Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) dengan jatimnow.com
URL : https://jatimnow.com/baca-35960-jeruk-lokal-dan-impor-di-pios-samasama-laris-manis