jatimnow.com - Aparat gabungan menembakkan gas air mata ke arah ribuan Bonek saat perayaan Hari Ulang Tahun Persebaya Surabaya ke 94 di area Stadion Gelora 10 November, Tambaksari, Kamis (17/6) malam hingga Jumat (18/6/2021) dini hari.
Pantauan di lokasi, awalnya situasi kondusif. Ribuan Bonek Mania terlihat kompak menyanyikan lagu Song For Pride di area sisi kanan Kaza City Mal di Jalan Kapas Krampung.
Ada oknum provokator melempar kayu ke arah petugas. Kemudian, dari arah utara ada yang melemparkan flare.
Baca juga: Melihat Aksi Centil Anjing-anjing Berbusana Koboi di Surabaya
Situasi yang sudah tak kondusif membuat petugas membalas lemparan tersebut dengan tembakan gas air mata. Ribuan Bonek yang berkerumun di depan Kaza City Mal kemudian lari.
Bonek dari segala penjuru itu mempunyai satu tujuan yakni ke Stadion Gelora 10 November. Namun jalan menuju stadion telah diblokade polisi dari setiap ruas jalan menuju ke arah sana.
Baca juga: Anniversary ke-28, Grand Whiz Hotel Trawas Bagikan Sembako hingga Gelar Pelatihan
Rombongan bonek yang ada di jalan pun juga coba dibubarkan polisi. Seperti yang ada di jalan seputaran SMA komplek. Massa bonek coba dipecah dan disuruh putar balik.
Massa bonek yang berhasil lolos akhirnya tertahan di ruas jalan menuju stadion seperti di Jalan Ngaglik, Jalan Kapas Krampung, dan Jalan Tambakrejo. Mereka dihadang barikade polisi yang berbaris berjajar.
Baca juga: Harapan Khofifah untuk TVRI Jatim yang Kini Berumur 45 Tahun
Setelah mulai kondusif, massa bonek mulai memenuhi jalan lagi. Mereka duduk dan berdiri berkumpul sambil menyanyikan lagu-lagu dan yel-yel Persebaya sambil mengibarkan bendera klub mereka.