jatimnow.com - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar webinar nasional bertajuk "Wawasan Kebangsaan: Potensi Mahasiswa Papua di Masa Depan". Kegiatan yang diinisiasi Pusat Pembinaan Ideologi LPPM Unesa itu digelar untuk menggali potensi mahasiswa Papua.
Webinar Nasional yang digelar Kamis (17/6/2021) itu mendatangkan Direktur Belmawa Kemendikbudristek, Prof Drh Aris Junaidi sebagai pembicara. Dalam kesempatan itu dia menyampaikan bahwa pemerintah terus memberikan perhatian kepada anak-anak bangsa asal daerah terluar.
"Pemerintah terus memberi perhatian anak bangsa kepada daerah terluar. Ada program beasiswa khusus mahasiswa Papua. Dicukupi seluruh kebutuhan kampus," ungkap Aris.
Baca juga: Menjawab Tantangan Dunia Kerja, Himatepa FP Unitomo Surabaya Gelar Webinar Bahas Industri Pangan
Sementara Rektor Unesa Prof. Nurhasan mengatakan, webinar itu digelar karena Unesa sebagai perguruan tinggi memiliki tanggungjawab untuk terus mewarisi dan menghidupkan nilai-nilai kebhinekaan, guna mendukung persatuan dan kesatuan bangsa.
"Secara spesifik, tema hari ini sangat menarik dan jarang diangkat sebagai bentuk apresiasi terhadap anak bangsa, yaitu potensi mahasiswa Papua di masa depan," tambah Prof Nurhasan.
Prof Nurhasan menambahkan, apresiasi terhadap sejumlah prestasi mahasiswa Papua adalah bentuk penguatan akan beragamnya potensi semua anak bangsa.
"Potensi dan prestasi anak bangsa dari Sabang sampai Merauke akan memperkuat jalinan persatuan dan kesatuan untuk menyongsong Indonesia Emas," ujarnya.
Baca juga: Peran Jabatan Fungsional Dibahas BPSDM Jatim Melalui Program ASN Belajar
Komitmen Unesa, lanjut Prof Nurhasan, juga ikut memberikan andil dalam memunculkan potensi, merawat, memberikan bekal inovasi dan meningkatkannya satu langkah di depan sesuai jargon "Unesa Satu Langkah di Depan".
Tokoh Papua di Jatim, Ruben Simunapendi mengatakan potensi anak-anak Papua di masa depan sangatlah besar jika mendapatkan pendidikan tinggi. Namun saat ini anak-anak muda Papua telah banyak yang mendapat pendidikan hingga perguruan tinggi.
"Saya memotivasi bahwa harus belajar yang baik, menuntut ilmu san kalau kalau kembali ke Papua ilmunya harus bermanfaat untuk masyarakat Papua," katanya.
Salah satu mahasiswa Papua di Unesa asal Kabupaten Sorong, Papua Barat, Merlin Kalawen menyatakan dirinya semakin semangat ingin membangun Papua. Dia bertekad membangun sistem pendidikan Papua yang lebih maju.
Baca juga: Tingkatkan Kapasitas Guru, Revo Edu Gelar IWSER
"Saya tergugah untuk segera menjadikan anak Papua maju. Mendapat pendidikan memadai. Saya ingin nantinya membangun pendidikan Papua yang lebih maju," ucap Merlin.
Tak hanya itu, selama 3 tahun atau 6 semester berkuliah di Surabaya, Merlin mengaku sangat nyaman karena Surabaya dan Jatim menjunjung keberagaman dan persaudaraan yang tinggi.
"Saya kerasan berkuliah di sini, teman-teman sangat ramah. Terbukti selama saya aktif di organisasi mahasiswa tidak ada yang mendiskreditkan bahkan selama ini saya sampai menemukan ibu angkat di Surabaya," tandasnya.