jatimnow.com - 3 atap ruang SDN 1 Babadan yang berada di Desa/Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo ambruk.
Selain atap yang ambruk, terlihat tembok juga mengalami keretakan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Kepala Sekolah SDN 1 Babadan, Utami mengatakan atap 3 ruang ambruk itu berawal pada Minggu (20/6) dinihari saat hujan deras mengguyur.
Baca juga: Atap Sekolah di Probolinggo Ambruk Usai Diguyur Hujan Deras
"Hujan sejak sore hingga malam hari. Tetangga sekolah melaporkan kepada saya kalau ada dinding bagian atas jatuh," ujarnya, Senin (21/6/2021).
Pihak komite sekolah kemudian melakukan pengecekan. Diketahui ada atap yang ambruk namun tidak begitu banyak dan hanya sebagian kecil.
"Ternyata malamnya hujan deras lagi. Tiba-tiba pukul 01.00 Wib, ada yang mendengar suara bruk. Dilihat paginya atapnya ambruk," katanya.
Baca juga: Atap 2 Kelas SDN Ngadiluwih Bojonegoro Ambruk, Dinas Pendidikan Slow Respons?
Ia menyebut, selama Pandemi Covid-19, ruang sekolah yang ambruk tidak dipakai. Sedangkan ruang guru sama ruang kepala sekolah pernah dipakai walau hanya sekali.
"Tetapi saat terakhir kami kosongkan, lemari dan sebagainya. Untuk meja, kursi tamu, meja guru dan komputer belum karena rencana itu waktu liburan ini saya pindah," sambungnya.
Utami menyebut akan melaporkan peristiwa itu ke Dinas Pendidikan (Dindik) Ponorogo agar segera mendapat perbaikan.
Baca juga: Ruang Kelas Sekolah di Trenggalek Ambruk Tertimpa Longsor
Jika sekolahnya diminta melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), maka siswa kelas 3 akan dijadikan satu.
"Bisa jadi kami sekat kelasnya. Ya kalau memang harus PTM ya," pungkasnya.