jatimnow.com - Tumpukan sampah mayoritas kaleng dan plastik ditemukan di area pos kop-kopan Gunung Arjuno-Welirang via jalur pendakian Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Sampah itu diduga dibuang para pendaki gunung yang tidak bertanggung jawab.
"Kita amati sampah-sampahnya saat itu, memang itu sampah yang ditinggalkan para pendaki," jelas Kepala UPT Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo, Akhmad Wahyudi. Senin (21/6/2021).
Baca juga: Buang Sampah Sembarangan di Kota Batu Bakal Kena Tipiring, Dendanya Jutaan Rupiah
Ia mengaku mengetahui adanya tumpukan sampah plastik dan kaleng itu setelah pihaknya dilapori para pendaki yang turun gunung pada Kamis (17/6) lalu.
Pihak Tahura kemudian melakukan pembersihan pada Sabtu (19/6).
"Total ada 5 karung sampah yang ditinggalkan para pendaki setelah kita bersihkan," ungkapnya.
Baca juga: Demo Buang Sampah di Sidoarjo, Terancam Sanksi Tipiring hingga 2 Pelaku Meminta Maaf
Untuk menghindari hal serupa terjadi, pihak Tahura memberlakukan pemeriksaan barang bawaan para pendaki saat akan mendaki dan turun gunung.
Sehingga, sampah dari aktifitas mendaki dibawa turun kembali dan tidak dibuang sembarangan di tiap pos pendakian.
"Jadi ada list barang yang dibawa. Saat naik kita cek, saat turun kita cek sampahnya sesuai yang ada di list barang," tegasnya.
Baca juga: 2 Pendemo Buang Sampah Minta Maaf pada Bupati dan Warga Sidoarjo
Bagi para pendaki yang abai dengan list tersebut, pihak Tahura pun tidal segan memberikan sanksi.
"Sanksinya kami kasih peringatan atau di blacklist dan mereka tidak boleh ke Gunung Arjuno-Welirang lagi," tandasnya.