jatimnow.com - Antusiasme warga yang tinggal di Kota Surabaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 melalui vaksinasi, sangat tinggi.
Terbukti, dari 4.500 dosis vaksin sinovac gratis yang disediakan Polrestabes Surabaya, ludes dalam dua hari. Vaksinasi ini digelar untuk mendukung program 1 juta vaksin per hari oleh pemerintah dalam percepatan penanggulangan Covid-19.
Bahkan warga yang datang untuk mengikuti vaksinasi di Gerai Vaksinasi Presisi Polri Polrestabes Surabaya, masih antusias hingga Kamis (1/7//2021) malam ini.
Baca juga: Ratusan Orang Ikuti Vaksin Booster Kedua di SIER
Dari pantauan jatimnow.com di lokasi, sekitar pukul 19.00 WIB, para warga tetap setia menunggu giliran divaksin di Lapangan B depan Gedung Bhara Daksa Polrestabes Surabaya. Mereka mengantre dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Warga terlihat menunggu panggilan untuk dilakukan screening dan dilanjutkan penyuntikan vaksin. Mereka duduk dengan menjaga jarak di bawah tenda yang disediakan.
Salah satu peserta vaksinasi, Erma Uswatun Hasanah (25) mengaku senang karena vaksinasi tersebut gratis. Dia mengikutinya untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Sangat antusias lah, meskipun vaksin pertama belum bisa buat imun. Cuman senggaknya kalau pun kena, tidak parah-parah banget," ujar perempuan yang bekerja di perusahaan bidang jasa itu.
Dia mengaku bersyukur dengan adanya Gerai Vaksinasi Presisi Polri di Polrestabes Surabaya itu. Sebab, meskipun dia berasal dari Ngawi, tapi tetap bisa mengikutinya dengan cara yang mudah.
"Karena jarak rumah sama orangtua jauh. Kalau diharuskan pulang kan jika di tengah jalan ketemu dengan penderita Covid-19 bisa tertular dong. Tapi setelah divaksin ini meskipun ngantri, tapi rasanya plong banget. Daftarnya pun gampang, cuma bawa fotokopi KTP ngisi formulir," tambahnya.
Hal senada diungkapkan peserta vaksinasi lainnya, Faisal (23), warga Surabaya yang bekerja di bengkel. Dia mengaku mengetahui adanya Gerai Vaksinasi Presisi Polri di Mapolrestabes Surabaya itu dari Ketua RT tempat tinggalnya.
Baca juga: Catat Rek! Vaksinasi Booster Kedua untuk Umum Dimulai Hari Ini
"Setelah dapat info dari Pak RT, saya langsung mendatangi Polrestabes Surabaya dengan membawa KTP kemudian mendaftarkan diri. Dan barusan sudah divaksin, tapi tetap diimbau menerapkan protokol kesehatan secara ketat," jelas Faisal yang mendapatkan nomor antrean sekitar 2.287 itu.
Sementara itu, Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo mengatakan bahwa Gerai Vaksinasi Presisi Polri di Mapolrestabes Surabaya itu untuk akselerasi percepatan penanggulan Covid-19 yang digelar selama 2 hari.
"Jadi untuk Gerai Vaksinasi Presisi Polri, kita laksanakan untuk percepatan. Sehingga dua hari ini kami laksanakan sampai malam. Bahkan sampai hari ini dilihat sendiri sampai jam segini (20.00 WIB) masih ada 300 yang mengantre untuk dilaksanakan vaksinasi," terang Hartoyo.
Menurut Hartoyo, hal tersebut tidak jadi masalah bagi jajaran Polrestabes Surabaya dan para tenaga kesehatan untuk melakukan screening dan vaksinasi.
"Bahkan input data sampai pagi hari, bukan masalah bagi kita. Intinya antusiasme warga yang tinggi untuk mendapatkan vaksin itu yang harus kita apresiasi. Sehingga sedapat mungkin kita tidak menolak warga yang datang untuk menerima vaksin," tambah Alumni Akpol 2000 ini.
Baca juga: Pemerintah Siapkan Sentra Vaksinasi Booster di Tiap Daerah
Lebih lanjut Hartoyo menyampaikan, pihaknya akan melakukan evaluasi. Dia pun berharap dua gerai vaksinasi di Polrestabes Surabaya dan Satpas Colombo bisa dilakukan setiap hari untuk melayani masyarakat mendapatkan vaksinasi.
"Intinya kita menghargai antusiame warga yang tinggi untuk mendapatkan vaksin. Ini merupakan kabar baik di tengah pemerintah yang menggelorakan akselerasi percepatan vaksin 1 juta satu per hari. Ini angin yang bagus dari warga untuk mendukung progam pemerintah," sambung dia.
Dalam dua hari vaksinasi di Polrestabes Surabaya, tercatat ada sekitar 5 ribu orang yang telah menerima vaksinasi.
"Hari ini sekitar 3.750 orang. Kemarin hari pertama sekitar 1.750, sehingga ada 5 ribuan warga yang kita vaksin dalam dua hari," tandas Hartoyo.