jatimnow.com - Puncak arus mudik di pelabuhan Ketapang Banyuwangi diprediksikan terjadi mulai malam nanti hingga esok, atau H-2 Idul Fitri 1439 Hijriah.
Salah satu alasannya karena para karyawan yang bekerja di Pulau Bali telah memasuki hari libur sekolah dan libur kerja bagi karyawan swasta.
GM ASDP Ketapang, Elvi Yoza mengatakan, selain telah memasuki libur panjang berdasarkan data dari pelabuhan Gilimanuk Bali, terdapat 57 persen pemudik yang telah mudik. Sisanya sebesar 43 persen dari total 68.182 penumpang masih belum melakukan penyeberangan.
Baca juga: Arus Balik dan Mudik, 122.958 Orang Naik Bus dari Terminal Seloaji Ponorogo
"Kami perkirakan jumlah tersebut akan meningkatkan 4 sampai 5 persen dibanding tahun sebelumnya," kata Elvi di kantornya, Selasa (12/6/2018).
Meski demikian, pihaknya tetap mengoperasikan 32 kapal dan menambah jumlah trip (perjalanan) kapal menjadi 9 kali.
"Untuk puncak arus mudik, kami memprediksi terjadi malam ini hingga besok karena sudah mulai libur kerja dan sekolah," ujarnya.
Baca juga: ASN Pemprov Jatim Dilarang Pakai Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran
Sedangkan apabila terjadi penumpukan penumpang ataupun kendaraan, pihaknya akan mengoperasikan KMP Drajat Paciran yang memiliki daya angkut jumlah besar.
"Untuk saat ini, KMP Drajat Paciran stanby di Pelabuhan Ketapang. Kalau dibutuhkan akan kita operasikan untuk mengurangi jumlah penumpukan," tandasnya.
Baca juga: IPC TPK Melepas Keberangkatan Peserta Mudik bersama BUMN Pelindo
Reporter: Hafiluddin Ahmad
Editor: Arif Ardianto