Pengunggah Video Bendera Putih Terpasang di Jalan Sasak Surabaya Minta Maaf

Sabtu, 24 Jul 2021 14:33 WIB
Reporter :
Zain Ahmad
Tangkapan layar video Fahim meminta maaf

jatimnow.com - Seorang pria berkaus hitam dalam video yang menyebut jika warga di Jalan Sasak, Kelurahan Ampel, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya memasang bendera putih di toko-toko mereka dan menjadi viral di Instagram, akhirnya memberikan klarifikasi.

Fahim At-Tamimi, nama pria itu, pada Sabtu (24/7/2021) mengunggah video berisi permohonan maaf.

Dalam video itu, dia melakukan klarifikasi dan meminta maaf juga disertai penurunan bendera putih di beberapa tiang di Jalan Sasak, kawasan Ampel, Surabaya.

Baca juga: Viral, Pria Diduga Anggota PPS Desa Gunelap Bangkalan Bakar C Plano Uji Coba

"Saya Fahim At-Tamimi memberikan klarifikasi atas video pemasangan bendera yang viral. Saya mohon maaf kepada para elemen masyarakat bilamana video tersebut membuat keresahan di tengah masyarakat," kata Fahim dalam video klarifikasi.

Baca juga: 

Selain itu, Fahim juga berikrar akan mendukung pemerintah dalam pelaksanaan kebijakan penanggulangan wabah Covid-19 di Indonesia.

Baca juga: 2 Wanita Bangkalan Naik Pikap dan Bikin Konten di Jembatan Suramadu

"Saya juga mengapresiasi pemerintah terhadap penanganan penanggulangan Covid-19. Saya siap bekerjasama bersama elemen masyarakat untuk Indonesia lebih baik. NKRI Harga Mati," tegasnya.

\

Beberapa tokoh masyarakat sekitar juga memberikan tanggapan terkait video bendera putih di Jalan Sasak. Salah satunya adalah Umar, Ketua RW III kawasan Ampel.

"Pemasang bendera adalah bukan warga Ampel. Hingga saat ini kondisi wilayah Ampel kondusif," katanya.

Baca juga: Viral, Pasangan Selingkuh Digerebek di Taman Paseban Bangkalan

Hal senada juga diungkapkan Abdullah, ketua komunitas Arab di Ampel, memastikan jika sampai saat ini kondisi Ampel masih konduaif dan taat aturan PPKM yang dikeluarkan oleh pemerintah.

"Sampai saat ini kondisi masyarakat Ampel sangat konduaif dan hidup rukun berdampingan sekalipun dalam pemberlakuan PPKM," ujarnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Surabaya

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler