Pixel Code jatimnow.com

PPKM Darurat Diperpanjang

Viral Video Sejumlah Bendera Putih Terpasang di Jalan Sasak Surabaya

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Ni'am Kurniawan

jatimnow.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria berkaus hitam menyebutkan jika warga di Jalan Sasak, Kelurahan Ampel, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya memasang bendera putih di toko-toko mereka menjadi viral di Instagram.

Video berdurasi 2 menit 39 detik yang diunggah oleh akun @cetul.22 dengan tulisan 'sejumlah warga Jalan Sasak Kawasan Wisata Religi Ampel Surabaya mengibarkan bendera putih sebagai tanda menyerah terhadap kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat' itu telah dilihat 13.274 kali.

"Warga masyarakat Ampel mengatakan, kami sudah menyerah dengan ini kami mengangkat bendera putih," kata pria itu.

"Masyarakat Ampel sudah mengibarkan bendera putih, ini kondisi Jalan Sasak. Kita sudah mengibarkan bendera putih menuntut pemerintah Indonesia untuk segera menjawab tentang kekebalan anti virus, inflasi. Kami tidak akan dapat bertahan kalau saving. Simpanan masyarakat terus tergerus dan pemerintah membuat kebijakan yang mengutamakan kebijakan public hell sedangkan finansial hell oleh masyarakat tidak pernah diperhatikan, inflasi terus menghantui kami. Mau sampai kapan? Menandakan kami menyerah dengan keadaan PPKM ini," lanjut dia.

Ia menyebut jika para pedagang di Jalan Sasak telah menyerahkan surat yang ditujukan kepada pemerintah.

"Kami menuntut, tuntutan sudah ada di meja Setneg tinggal disampaikan kepada pemerintah. Kami menuntut kekebalan virus, virus inflasi, sehingga saving masyarakat terus tergerus. Saatnya pemerintah memperhatikan rakyat yang tertinggal, nasib rakyat kecil. Kami menyatakan kepada Presiden Joko Widodo tanggap akan kekebalan finansial masyarakat, melalui anti virus yang sebenarnya anti virus inflasi. Terima kasih semoga Joko Widodo masih memiliki telinga untuk mendengar, memiliki mata untuk melihat, dan memiliki hati yang dapat merasakan nasib rakyat," tandasnya.

Baca juga:
Viral Temuan Jenazah di Tulungagung, Korban Pembunuhan?

Ahmad salah satu pengelola toko parfum di Jalan Sasak membenarkan jika ada pedagang yang memasang bendera putih di depan tempat usaha mereka masing-masing.

Ia menyebut, jika pemasangan bendera putih itu tidak ada paksaan. Namun itu merupakan inisiatif dari para pedagang.

"Kalau paksaan ndak, cuman mungkin karena inisiatif para pedagang saja. Karena memang total ya penurunan penjualan itu," kata dia kepada jatimnow.com, Jumat (23/7/2021).

Baca juga:
Viral, 3 Siswi jadi Korban Bullying dari 7 Teman Sebaya di Sidoarjo

Ia mengaku tidak mengetahui berapa jumlah tempat usaha atau toko di Jalan Sasak yang memasang bendera warna putih tersebut.

"Wah kalau itu saya ndak bisa persisnya ndak tau, cuman saya kelihatan saja ada beberapa yang pasang bendera putih," ujar dia.