jatimnow.com - Stok vaksin bagi warga Surabaya disebut telah habis. Saat ini ketersediaannya tinggal 3.000 dosis yang dikhususkan bagi para pekerja instansi.
"Instruksi Presiden (Jokowi) kan disuruh ngabisin. Jadi kalau habis langsung minta. Jangan ada stok. Nah, stok untuk umum sekarang nggak ada. Wis entek rek (sudah habis)," ujar Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Senin (26/7/2021).
"Surabaya ini ada. Tapi ada yang turun dari pemerintahan yang berbunyi ini buat A ini buat B. Yang kita berikan untuk umum emang berkurang. Tapi untuk perbankan masih ada stoknya. Jadi hanya untuk orang-orang bagian perbankan," imbuhnya.
Baca juga: Ratusan Orang Ikuti Vaksin Booster Kedua di SIER
Eri menyebut, pihaknya telah melakukan pengajuan penambahan kepada pemerintah pusat. Stok vaksin yang ada saat ini tinggal 3000 dosis. Stok itu dikhususkan untuk instansi. Sementara vaksin untuk umum masih menunggu tambahan.
"Vaksin untuk masyarakat umum dosis satu dan vaksinasi anak-anak terhenti terlebih dulu. Saat ini kita tinggal sekitar 3000, itu pun untuk instansi tertentu," imbuhnya.
Baca juga: Catat Rek! Vaksinasi Booster Kedua untuk Umum Dimulai Hari Ini
Sedangakan untuk vaksin dosis kedua, Eri mengatakan pihaknya telah meminta bantuan kepada Forkopimda Jawa Timur.
"Untuk dosis kedua kami minta ke pak Pangkoarmada II, Pangdam, Pak Kapolda untuk jatah hari ini. Karena vaksin ada yang dari pemerintah turun ke gubernur ada yang ke TNI/Polri. Jadi kalau kami sudah kehabisan, kami menyampaikan ke sana untuk kebutuhan sehari. Dan kebutuhannya hanya untuk dosis dua," jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Surabaya, Febria Rachmanita juga menyebut jika stok vaksin yang dimiliki telah habis.
Baca juga: Pemerintah Siapkan Sentra Vaksinasi Booster di Tiap Daerah
"Sudah tidak ada vaksin," ungkap Febria yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Surabaya itu.